BACA JUGA:Bawaslu RI Gelar Sidang Lanjutan Aduan Dari Partai Masyumi dan 3 Partai Lainnya
BACA JUGA:Sampai Kiamat Masyarakat Tidak Akan Terima Harga BBM Naik, Kata Fahri Hamzah
Ada beberapa pekerjaan rumah tangga yang rela dilakukan Brigadir J terhadap keluarga Ferdy Sambo.
"Disuruh nyetrika baju, disuruh melakukan hal-hal yang di luar tugas kepolisian. Itu tidak pernah dipertanyakan," paparnya.
"Bagaimana orang yang senurut, sebaik itu dan menganggap perempuan yang 50 ini sebagai ibunya, tiba-tiba Sambo bilang memperkosa. Ini absurd, itu tidak masuk akal," tuturnya menambahkan.
Sebelumnya, Komnas Perempuan membongkar pengakuan Putri Candrawathi soal insiden yang menimpanya saat berada di Magelang, Jawa Tengah.
BACA JUGA:LBH Pelita Umat Tolak Keras Kenaikan Harga BBM: Pemerintah Melepas Tanggung Jawab Terhadap Rakyat
BACA JUGA:Ferdy Sambo dan Brigadir J Sempat Cekcok Sebelum Penembakan di Duren Tiga: Hajar Chard!
Diketahui insiden di Magelang itu terjadi tepat satu hari sebelum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutarabart alias Brigadir J tewas ditembak Bharada E.
Insiden yang disampaikan Putri Candrawathi itu juga diduga telah menjadi pemicu utama Ferdy Sambo mengamuk hingga ingin membalaskan dendamnya ke Brigadir J.
Kepada Komnas Perempuan, Putri mengaku telah mengalami tindak kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J di rumah Magelang pada Kamis, 7 Juli 2022.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi, dikutip dari salah satu program acara televisi swasta.
BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jabodetabek Hari Ini, Senin 5 September 2022
BACA JUGA:Reaksi Fans MU saat Harry Maguire Main Lalu Dapat Kartu Kuning: Bikin 'Spot Jantung'
"Yang disampaikan kepada kami yang terjadi di Magelang adalah perkosaan," ucap Siti Aminah pada Jumat, 2 September 2022.
Siti menyebut bahwa sangat sulit untuk bisa menggali informasi dari Putri, karena istri Ferdy Sambo itu hanya menangis tanpa suara dan mengangguk tanpa suara saat ditanya di pertemuan pertama dan kedua.