Ferdy Sambo dan Brigadir J Sempat Cekcok Sebelum Penembakan di Duren Tiga: Hajar Chard!
Irjen Dedi Prasetyo mendapat kabar terbaru soal kelanjutan kasus Ferdy Sambo. Saat ini berkas perkara Ferdy Sambo Cs tengah diproses Kejaksaan Agung.-ilustrasi-disway.id
JAKARTA, DISWAY.ID - Hasil rekonstruksi adegan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang digelar di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo ditemui fakta-fakta baru.
Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Ferdy Sambo menceritakan kronologis peristiwa sebelum penembakan Brigadir J oleh Bharada E.
Menurut pengakuan Ferdy Sambo dalam BAP, sebelum penembakan terjadi dialog antara dirinya dengan Brigadir J perihal menanyakan aduan pelecehan seksual kepada istrinya, Putri Candrawathi ketika di Magelang.
Peristiwa itu bermula saat keempat tersangka yakni FS, RE, RR, dan KM, berkumpul di dalam rumah dinas dekat meja makan.
BACA JUGA:Skandal Dugaan Pemerkosaan Putri Candrawathi Bergeser ke Magelang, LSPK: Banyak Kejanggalan
Setelah itu, Brigadir J diperintahkan untuk masuk oleh Ferdy Sambo. Dalam momen tersebut, Sambo mengatakan beberapa hal kepada Brigadir J.
Ferdy Sambo pin mengaku sempat memberi aba-aba pada Bharada Richard Eliezer sebelum menembak mati Brigadir J.
"Kenapa kamu tega berbuat kurang ajar ke ibu?" tanya Sambo ke Brigadir J.
"Tega apa komandan?" jawab Brigadir J merujuk dalam BAP Sambo.
Menurut Ferdy Sambo, jawaban Brigadir J terdengar dengan nada menantang.
"Kemudian saya jawab, 'kamu kurang ajar sama ibu'," imbuh Ferdy Sambo.
"Kurang ajar apa komandan," jawab Brigadir J.
Jawaban menantang Brigadir J membuat Ferdy Sambo naik pitam dan emosi hingga menyuruh Bharada Richard Eliezer menembak mati.
"Hajar, Chard!," perintah Ferdy Sambo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: