JAKARTA, DISWAY.ID - PT Transjakarta kembali menutup sejumlah halte untuk melakukan revitalisasi tahap dua yang dilakukan sejak Minggu, 4 September 2022.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Anang Rizkani Noor mengatakan bahwa akan ada 13 halte yang ditutup sementara yang dilakukan secara bertahap.
"Ini revitalisasi tahap dua dan penutupan sementaranya itu kita lakukan secara bertahap," ujar Anang saat dikonfirmasi Disway.id, Senin 5 September 2022.
Anang mengatakan bahwa akan ada 13 halte yang akan direvitalisasi sehingga pihaknya akan melakukan penutupan sementara pada 13 halte tersebut.
"Ada sebanyak 13 halte yang kita revitalisasi, kalau direvitalisasi itukan otomatis haltenya kita tutup, nah penutupannya ini kita lakukan secara bertahap," jelasnya.
BACA JUGA:Imbas BBM Naik, Tarif Bus di Terminal Grogol Ikutan Naik
Adapun tahapan-tahapannya yaitu pada 4 September 2022, PT Transjakarta akan menutup sementara pada 4 halte, yakni halte Kuningan Barat, Senen Central, Gatot Subroto LIPI dan SMK 57.
Kemudian, pada 5 September 2022, ada 4 halte yang harus ditutup sementara, yaitu halte Manggarai, halte Jembatan Gantung, halte PGC 1 dan halte Kebayoran Lama.
Lalu, 6 September 2022 akan menyusul 4 halte yang ditutup sementara, halte Pasar Jatinegara, halte Pramuka BPKP, halte pulogadung 1&2 dan halte Kalideres.
Pada tanggal 7 September 2022, menyusul halte Ragunan yang akan ditutup sementara oleh PT Transjakarta.
BACA JUGA:Kisaran Perawatan All New Ertiga Hybrid, Penanganan Khusus Untuk Limbah Baterai Lithium-ion
Saat ditanya terkait waktu revitalisasinya, Anang belum bisa memastikannya ya akan tetapi pihaknya telah menargetkan masa revitalisasi tersebut selama dua hingga tiga bulan.
"Berapa lamanya itu menunggu kapan selesainya diperkirakan dua sampai tiga bulan," tandasnya.