Seperti dalam video itu, Kapolda Metro Jaya datang dan disambut dengan senyuman Kadiv Propam Polri.
Setelah itu Irjen Fadil Imran langsung memberikan pelukan kepada koleganya, Irjen Ferdy Sambo.
Irjen Fadil mengatakan, kedatangannya untuk memberikan dukungan kepada Irjen Pol Ferdy Sambo, terkait kasus baku tembak antar polisi di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Saya memberikan support pada adik saya Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini. Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapa saja," ujar Irjen Fadil, Kamis 14 Juli 2022.
Jawaban Polri soal pemeriksaan Kapolda Metro Jaya
Belakangan ini sosok Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran gencar diperbincangkan terkait dugaan terseret kasus pembunuhan Brigadir J.
Ramainya pembicaraan soal sosok Irjen Pol Fadil Imran tidak terlepas dari munculnya video dirinya berpelukan dengan Irjen Ferdy Sambo bebrapa waktu lalu.
Kemudian banyak yang mendesak agar Kapolda Metro Jaya itu segera diperiksa untuk menemui titik terang.
Lantas beredar kabar jika Fadil Imran kabarnya sudah diperiksa oleh Inspektorat Khusus (Itsus)
Namun Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo berikan tanggapan dengan menyebut Inspektorat Khusus (Itsus) Polri tidak memeriksa Fadil Imran dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Tidak ada (pemeriksaan Fadil Imran), info dari Itsus (Inspektorat Khusus)," jelas Dedi Prasetyo saat dihubungi wartawan, Minggu 21 Agustus 2022.
Selain nama Irjen Fadil Imran, ada nama dua jenderal bintang dua lainnya yang kabarnya diperiksa yakni Irjen Pol Nico Afinta dan Irjen RZ Panca Simanjuntak.
Diketahui, Irjen Pol Nico Afinta menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur dan Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak merupakan Kapolda Sumatera Utara. Dedi pun menepih tidak ada pemeriksaan terhadap keduanya.
"Iya tidak ada info (soal pemeriksaan) dan sama-sama nunggu," tandasnya.
Artikel Ini Juga Tayang di FIN Indonesia dengan Judul: 3 Kapolda 'Amankan' Ferdy Sambo, Eks Kabareskrim Ito Sumardi: Harus Ada Bukti dan Bisa Dipertanggungjawabkan