BACA JUGA:Wajah Baru Kota Tua Usai Revitalisasi, Pengunjung Angkat Bicara
Kemudian Bripka RR bertemu dengan Putri Candrawathi, di mana ibu PC menanyakan di mana Brigadir J.
“Bripka RR kemudian menemui Brigadir J dan menanyakan kenapa Kuat marah, namun Brigadir J menjawab bahwa dia juga tidak mengerti kenapa kuat marah kepadanya dengan nada emosi,” terang Erman.
“Saya juga gak tau tu bang, kenapa om Kuat marah-marah,” jelas Erman.
BACA JUGA:Raja Charles III Janji Lanjutkan Perjuangan Ratu Elizabeth II untuk Sejahterakan Rakyatnya
Kerena saat itu Brigadir J di tanyakan oleh Putri Candrawathi, maka Bripka RR menyarankan agar Brigadir J segera menemui ibu PC.
“Bripka RR ikut menemani Brigadir J ke lantai atas namun tak masuk ka kamar menemui ibu Putri, dan dia menunggu di depan pintu, namun dia juga tidak mendengarkan apa yang pembicaraan dari dalam kamar,” tambah Erman.
Masih dengan Erman, setelah Brigadir J keluar kamar, Bripka RR kembali menanyakan apa tentang apa yang terjadi.
“Brigadir J menjawab tidak ada apa-apa dan kondisinya sudah lebih tenag serta tidak emosi lagi, namun Brigadir J tidak memberitahukan apa yang dibicarakan dengan Putri Candrawathi kepada Bripka RR,” tambah Erman.
BACA JUGA:NATO Peringatkan Dunia Ukraina Bakalan Runtuh, Waspadai Musim Dingin
BACA JUGA:Tahun 2023, Roblox Bakal Luncurkan Iklan 3D
Bripka Ricky Rizal atau Bripa RR dikatakan mulai sadar dan bicara jujur untuk bongkar skandal pembunuhan berencana Ferdy Sambo terhadap Brigadir J ditengarai setelah didatangi istri dan keluarganya hingga dirinya menangis.
Bahkan Bripka RR sempat ingin jadi Justice Collabolator (JC) atas skandal pembunuhan berencana tersebut.
Pengacara Bripka RR, Erman Umar mengungkapkan kliennya telah didatangi istri bersama keluarganya hingga membuatnya menangis tersebut.
BACA JUGA:Janji Raja Charles III Pada Pidato Pertamanya: Pelayanan Seumur Hidup Untuk Bangsa