JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebut orang di luar Jawa sulit jadi Presiden Indonesia.
Pernyataan itu rupanya mengundang reaksi anggota DPR RI Fadli Zon. Fraksi Partai Gerindra ini memberikan tanggapanya dengan nada sindiran.
Tanggapan Fadli Zon terhadap Luhut Pandjaitan diketahui melalui akun Twitter Fadli Zon terverivikasi @fadlizon.
"Katanya jangan pakai politik identitas?" tulis Fadli Zon pada Jumat, 23 September 2022.
Cuitan Fadli Zon diketahui mencapai 31 komentar, 57 retweet, dan 233 suka sejak artikel ini diterbitkan.
Sebelumnya, (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menilai, orang dari luar pulau Jawa kecil kemungkinan untuk bisa menjadi presiden.
Luhut menyarankan semua tokoh dari luar Jawa agar tidak usah berambisi manjadi Presiden.
Dia mengatakan, tokoh luar Jawa harus tahu diri. Menurutnya, masih banyak cara lain untuk mengabdi kepada negara selain menjadi presiden.
“Apa harus jadi presiden aja kau bisa mengabdi? Harus tahu diri juga lah, kalau kau bukan orang Jawa. Ini bicara antropologi. Kalau Anda bukan orang Jawa dan pemilihan langsung hari ini, udah lupain deh. Enggak usah kita memaksakan diri kita, sakit hati,” kata Luhut saat berbincang dengan pengamat politik Rocky Gerung seperti dikutip melalui akun Youtube RGTV Channel, Kamis 22 September 2022.
Luhut mencontohkan dirinya juga dari luar Jawa dan dia juga minoritas. Jadi tidak berambisi menjadi presiden karena tahu diri.
“Ya termasuk saya. Saya double minoritas. Sudah Batak, Kristen lagi. Jadi saya bilang sudah cukup itu, kita harus tahu,” kata Luhut.
BACA JUGA:Polres Jaksel Bongkar Prostitusi Online di Hotel Kawasan Pasar Minggu, Pelaku Anak di Bawah Umur
Luhut juga mengatakan bahwa setiap manusia sudah ditakdirkan dengan jabatannya masing-masing, termasuk menjadi presiden. Karena, kata dia, itu sudah skenario Tuhan.