THAILAND, DISWAY.ID-- Direktur Monster Yamaha Massimo Meregalli mengatakan Fabio Quartararo frustasi usai balapan di MotoGP Thailand, Minggu 2 Oktober 2022.
Bagaimana tidak, Quartararo gagal mendapat poin untuk menjaga asa mempertahankan gelar juara MotoGP, setelah finis ke-17.
"Kami tidak berbicara dengan Fabio setelah balapan, karena dia mungkin sangat kecewa dan frustasi dan langsung ke kantornya untuk menenangkan diri," kata Direktur Monster Yamaha Meregalli.
Quartararo tak bisa berkutik saat balapan dengan kondisi trek basah. Pembalap Prancis ini tercecer dari posisi keempat, langsung ke urutan 17.
Berbeda kasus saat balapan di Mandalika, Quartararo dapat bersaing dan finish kedua.
"Sulit bagi kami untuk menilai (apa yang terjadi) sampai kami berbicara dengannya.
"Kami harus berbicara dengannya, memeriksa data dan melihat apakah keterangannya cocok," tukas Meregalli.
Yamaha Tak Sigap dengan Cuaca
Meregalli mengatakan balapan di Thailand mirip saat MotoGP Indonesia lalu.
Mereka terkecoh oleh cuaca saat balapan di hari Minggu. Padahal saat hari Jumat dan Sabtu semua pembalap fokus dengan balapan di atas trek kering.
Hanya saja, Yamaha menyebut kasus di Thailand sangat berbeda jauh, terutama tingkat grip yang menurut Meregalli sangat minim dibanding di Indonesia.
Di Mandalika, meski trek basah, pembalap diuntungkan karena kontruksi aspal yang masih baru sehingga grip pada ban masih sangat bagus.
BACA JUGA:Bawel Soal Top Speed Yamaha, Quartararo Punya Rapor Buruk di Paruh Musim MotoGP 2022