Pakai Pita Hitam di Lengan, Beckham Putra Sampaikan Duka dan Dukungan untuk Arema FC

Selasa 04-10-2022,18:21 WIB
Reporter : Bambang Dwi Atmodjo
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, DISWAY.ID- Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 masih menyiksakan duka oleh seluruh masyarakat Indonesia tak terkecuali para pemain sepak bola Indonesia. 

Pemain Persib Bandung, Staf Pelatih dan suporter merasa terpukul dengan kejadian kerusuhan yang banyak memakan korban jiwa ini.

Masih dalam suasana duka dan sebagai bentuk penghormatan atas jatuhnya korban jiwa pada insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022, seluruh pemain, pelatih dan ofisial tim Persib Bandung mengenakan pita hitam di lengan.

BACA JUGA:Korban Meninggal Akibat Tragedi Kanjuruhan Terus Bertambah, Ini Data Dinkes Kabupaten Malang

BACA JUGA:Ini Pernyataan Resmi Presiden FIFA Gianni Infantino Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang

Salah satu pemain Persib Beckham Putra Nugraha ikut bicara terkait insiden Stadion Kanjuruhan tersebut. Dia menanggapi keputusan penundaan kompetisi dan menyampaikan duka mendalam kepada seluruh keluarga korban tak lupa menyampaikan dukungan para pemain Arema FC khususnya kepada kakak kandungnya Gian Zola Nasrulloh. 

"Ini keputusan bagus karena memang, saya sebagai pemain sedang berkabung atas musibah yang dialami Arema FC. Kami semua pemain pastinya ikut merasa sedih dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang dan kita semua bisa lebih baik lagi," kata Beckham, Selasa 4 Oktober 2022 di laman resmi klub.

"Kami di sini ikut berbela sungkawa, apalagi di sana ada kakak saya sendiri. Saya harap teman-teman di Arema, semuanya, tidak terus mengalami trauma setelah melihat banyaknya korban berjatuhan," ujar Beckham di laman resmi klub.

Sementara itu, program latihan berlangsung normal. Mulai dari pemanasan, hingga penyelesaian akhir. Namun, sebelum latihan dimulai, seluruh anggota tim melakukan doa bersama.

Pada sesi latihan ini, beberapa pemain absen seperti Ricky Kambuaya, David Kevin Wato Rumakiek, dan Erwin Ramdani.

BACA JUGA:Buntut Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Harus Bayar Denda Rp 250 Juta dan Dilarang Main di Malang

Menjaga kondisi dan mental pemain menjadi fokus tim pelatih Persib di tengah penundaan Liga 1 2022/2023 imbas insiden di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Pelatih Persib Luis Milla mengakui, situasi saat ini menjadi tantangan bagi semua pelatih, tak kecuali dirinya.

Menurutnya, dalam situasi seperti ini, pelatih harus membuat alternatif program sambil menunggu kejelasan lanjutan kompetisi.

“Ini masalah besar bagi semua pelatih, termasuk saya. Dengan situasi saat ini, kita harus mencari alternatif dan mencoba membuat pemain tetap termotivasi,” kata Milla di Laman Resmi Klub Persib Bandung.

Kategori :