BACA JUGA:Sudah Banyak Korban Penyebaran Pornografi, Masyarakat Dihimbau Setop VCS
BACA JUGA:Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Malang Bukan Karena Gas Air Mata, Polri Ungkap Alasannya
Dia menghadapi tuduhan penggunaan kendaraan yang tidak sah dan menghindari penangkapan.
Sedangkan pelaku berusia 15 tahun berada dalam mobil sebagai penumpang.
Dia juga ditahan karena menghindari penangkapan.
Keduanya kemudian didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Texas menjatuhi hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati bagi pelaku pembunuhan tingkat pertama.
Otoritas belum membeberkan motif para pelaku hingga kini.
Ketika dalam tahanan, mereka juga dikatakan tidak menunjukkan rasa bersalah.
Polisi menduga, Novita adalah korban penembakan salah sasaran.
Pihaknya meyakini, target sebenarnya adalah tetangga Novita.
Sebab, tiga remaja keluar dari rumah tetangganya untuk membalas tembakan setelah pelaku menyerang rumah Novita.
BACA JUGA:Hore! Beard Papa's Batal Tutup Permanen, Buka Lagi di 3 Cabang Ini
BACA JUGA:Seorang Nelayan Asal Cirebon Tenggelam di Laut Irlandia, Jatuh saat Tebar Jaring
Petugas menangkap ketiga remaja lainnya itu pada Jumat, 7 Oktober 2022.
Mereka adalah anak berusia 14 tahun dan 15 tahun, serta remaja berusia 17 tahun bernama Johnny Bermea.