Ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan risiko komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa jika gumpalan darah menyebar ke bagian lain dari tubuh.
CARA MENCEGAH PENGGUMPALAN DARAH
Sementara bukti menunjukkan makanan nabati di atas dapat membalikkan komplikasi pembekuan, tindakan terbaik adalah pencegahan.
Kunyit, yang dikemas dengan sifat anti-inflamasi, banyak digunakan untuk tujuan kuliner dan pengobatan.
BACA JUGA:Rusia dan Ukraina Sepakat Hadiri KTT G20 di Bali
Bumbu ini disorot dalam ulasan yang diterbitkan dalam jurnal EPMA pada tahun 2019 karena efek anti-plateletnya yang kuat yang dapat melindungi terhadap pembekuan darah di masa depan.
Aktivasi trombosit adalah salah satu proses mekanis sentral yang terlibat dalam trombosis.
Temuan ini menggemakan penelitian sebelumnya yang diterbitkan dalam Journal of Cell Physiology, pada tahun 2017, yang menemukan bahwa kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, juga bertindak sebagai agen antikoagulan, anti-karsinogenik, dan antioksidan.
Menurut pengobatan, penggunaannya sebagai terapi komplementer untuk mengobati pembekuan darah perlu penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:Kocak! Kaesang Dikirimkan Foto Wisuda oleh Iriana Jokowi, 'Untuk Jaga-jaga Kalau Ada yang Tanya'
BACA JUGA:PSSI Akan Dirikan Posko Trauma Healing Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan di Malang
Makanan super lain yang dikaitkan dengan efek anti-koagulasi adalah jahe, yang mengandung bahan kimia salisilat.
Senyawa tanaman ini merupakan bahan kimia utama dari pembuatan aspirin.