JAKARTA, DISWAY.ID - Tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi saat tekanan di dalam vena dan arteri tubuh manusia terlalu tinggi.
Jika tidak segera diobati, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko bentuk penyakit jantung seperti serangan jantung dan stroke.
Cameron Perry dari LIVI menjelaskan tentang cara menurunkan tekanan darah tinggi yang juga mencakup olahraga.
BACA JUGA:Doorrr! 3 Komplotan Geng Motor Ambruk Ditembak Brimob di Bogor, Peluru Tembus ke Perut
BACA JUGA:Asnawi Mangkualam Pandangi Stadion Ansan, Sinyal Kuat Dilepas Ansan Greeners Lantaran Cedera Otot?
Dilansir dari laman Daily Express, Perry menyarankan untuk berhenti merokok karena hal ini “menyebabkan arteri manusia menyempit, yang secara dramatis meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Dengan menyerah, Anda akan menurunkan risiko penyakit".
Nasihat Perry mencerminkan cara-cara yang sudah mapan dan terkenal untuk membantu menurunkan tekanan darah.
NHS mengatakan: “Perubahan gaya hidup sederhana dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi, meskipun beberapa orang mungkin perlu minum obat juga.
“Dokter Anda dapat memberi tahu Anda tentang perubahan yang dapat Anda lakukan pada gaya hidup Anda dan mendiskusikan apakah mereka pikir Anda akan mendapat manfaat dari obat-obatan.”
BACA JUGA:Di Mana Ferdy Sambo? Putri Candrawathi, Bripka RR dan Kuat Ma'ruf Tiba di PN Jaksel
BACA JUGA:Jalan Amblas di Cilandak, Target Selesai Perbaikan Dua Hari
Contoh perubahan gaya hidup sederhana ini termasuk lebih banyak berolahraga dan beralih ke pola makan yang lebih seimbang dan sehat.
NHS merekomendasikan setidaknya 150 menit (dua setengah jam) latihan seminggu dengan latihan sedang hingga intens.
Namun, ketika berbicara tentang diet, sarannya lebih bernuansa daripada sekadar beralih ke diet seimbang. Diet sehat adalah diet dengan banyak buah dan sayuran.
Yang penting, itu juga rendah garam. NHS merekomendasikan: "Potong [ting] asupan garam Anda menjadi kurang dari enam gram sehari, yaitu sekitar satu sendok teh."