JAKARTA, DISWAY.ID-- Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Kuat Maruf tak menyangkal pemberian handphone baru dari Ferdy Sambo. iPhone 13 Pro Max?
Hal itu diakui Kuat Maruf dalam BAP yang menjadi dakwaannya dalam sidang lanjutannya hari ini, Kamis 20 Oktober 2022.
Selain bicara soal dugaan adanya uang imbalan pasca penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kuat Maruf juga diduga terima handphone baru.
Dalam dakwaannya, handphone baru tersebut berjenis smartphone dengan mereka iPhone 13 Pro Max.
Diduga ponsel lama terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J itu telah dirusak atau dihilangkan sebagai langkah pengaburan barang bukti.
Kuat Maruf tak menyangkal pemberian handphone sebuah handphone yang 'dihadiahi' oleh Ferdy Sambo kepadanya.
Tetapi kata pengacar Kuat Maruf, Irwan Irawan, pemberian handphone itu lantaran ponsel Kuat Maruf 'rusak' dan dia tak mengetahui merek apanya.
BACA JUGA:Tolak Eksepsi Putri Candrawathi, Jaksa Ajukan 4 Permohonan Ini ke Majelis Hakim
"Kalau handphone itu diterima, karena handphone dia rusak, katanya dia ya," kata Irwan.
"Aku nggak tahu detail handphonenya seperti apa, merek apa. Nanti di persidangan dibuka semua," jelasnya.
Sebelumnya, terdakwa yang sempat terlibat ribut dengan Brigadir J di Magelang itu mengklaim tak terima amplop Ferdy Sambo.
Irwan mengatakan bahwa Kuat Maruf hanya melihat amplop Ferdy Sambo di atas meja.
BACA JUGA:Kuat Ma'ruf Mengaku Ferdy Sambo Tunjukkan Amplop, Pengacara: Ada Saksi Lain yang Melihat Juga
Kata Irwan, peristiwa itu terjadi di lantai 3 rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling, Duren Tiga. Disebutnya, jika Kuat Maruf hanya melihat amplop tersebut dan tak melihat isinya.