JAKARTA, DISWAY.ID - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Choirul Anam yang sedang berada di Malang, Jawa Timur menemui keluarga korban yang meninggal akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Dalam temuan Komnas HAM yang terbaru, rongga leher korban tragedi Kanjuruhan menghitam dan keluarga korban ajukan otopsi jenazah.
Temuan tersebut diungkapkan oleh Anam saat dirinya bertemu dengan Wiharto yang merupakan orang tua dari dua orang wanita yang meninggal dalam tragedy Kanjuruhan.
BACA JUGA:Obat Sirup Paracetamol Picu Gagal Ginjal Akut pada Anak, Apotek Gencar Setop Penjualan
BACA JUGA:Indosiar Bocorkan Isi Pembicaraan Dengan LIB Sebelum Pertandingan Arema Vs Persebaya
Dengan adanya temuan ini keluarga korban yang rencananya mengajukan diotopsi jenazah untuk mengetahui dengan pasti kenapa rongga leher korban tragedi Kanjuruhan menghitam.
"Semalam pada tanggal 20, Kamis, kami Komnas HAM berjumpa langsung dengan Pakde Wiharto, orang tua dari kedua almarhum yang direncanakan untuk dilakukan otopsi," katanya melalui rilis video, Jumat 21 Oktober 2022.
Wiharto ingin melakukan otopsi jenazah putrinya lantaran kondisi terakhir wajah bagian rongga leher almarhum menghitam.
BACA JUGA:Terungkap, Ini Arti Senyuman Si Pembunuh Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kolong Tol Becakayu
BACA JUGA:Ekspresi Kaget Ferdy Sambo saat Diteriaki 'Peppy' Sosok Misterius, Lambaikan Tangan Sambil Menoleh
"Kejadian ini merupakan yang pertama kali kami temui. Memang betul pakde Harto ini kepingin melakukan otopsi sejak awal, karena kepingin tau kenapa kedua putrinya meninggal,” jelasnya.
“Apalagi melihat kondisi jenazahnya wajahnya menghitam ini-nya (bagian rongga leher) menghitam," jelasnya.
"Itu yang kepingin dia tau, makanya beliau bersemangat untuk melakukan otopsi." tandasnya.
BACA JUGA:Antusias Tinggi, Fazzio Youth Project Diikuti Ribuan Pelajar SMK
BACA JUGA:Waspadai 5 Obat Sirup Mangandung EG dan DEG Melebihi Ambang Batas yang Diterbitkan BPOM