"Sesuai arahan Bapak Presiden, kita sebagai anggota Polri dilarang keras menampilkan gaya hidup mewah. Termasuk para anggota Brimob, baik saat sedang berdinas maupun di luar kedinasan" ucap Fadil Imran, Sabtu 22 Oktober 2022.
Tak hanya itu, Fadil juga menginstruksikan jajarannya untuk memperhatikan setiap tindakan.
BACA JUGA:Tinjau Pompa Sentiong, Pj Gubernur Heru Budi: Tadi Saya Minta Dipercepat
Arahan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sejumlah arahan kepada jajaran kepolisian di Istana Negara pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi kerja keras Polri dalam menangani COVID 19 yang hasilnya sangat signifikan.
Namun, di sisi lain, Jokowi juga mengkritisi sejumlah hal, di antaranya soal gaya hidup mewah pejabat di Polri yang menjadi sorotan.
Presiden mengapresiasi kinerja Polri, TNI, Jajaran Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat yang telah membantu menangani Pandemi Covid 19.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras polri berserta jajaran TNI, jajaran pemerintah dan seluruh komponen masyarakat dalam menangani Pandemi Covid, itu dilihat masyarakat dan itu juga yang saya rasakan atas kerja keras itu, dan hasilnya sangat signifikan.” Ujar Jokowi di YouTube Sekretariat Presiden dikutip Disway.id, Sabtu 15 Oktober 2022.
Menurut Presiden Joko Widodo, munculnya kasus Ferdy Sambo membuat kepercayaan masyarakat terhadap polri jatuh ke angka yang rendah dibanding institusi yang lainnya.
Jadilah Polisi yang sederhana, hilangkan kebiasaan hedonis baik saat pelaksanaan dinas maupun dalam kehidupan berkeluarga.#senseofcrisis #polisiyangsederhana #hindarihedonis #arahankapolri #polripresisi #kapolri #listyosigitprabowo pic.twitter.com/kzkChLJEfi
— Listyo Sigit Prabowo (@ListyoSigitP) October 24, 2022
“Tetapi ada peristiwa FS Runyam semuanya, dan jatuh ke angka yang paling rendah, dulu dibanding institusi yang lainnya tertinggi sekarang jadi terendah. Ini yang harus dikembalikan lagi dengan kerja keras yang saudara-saudara harus lakukan semua,” ujarnya.
“Itu lah pekerjaan berat yang saudara-saudara yang harus kalian kerjakan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada polri. Di tengah situasi yang tidak mendukung saat ini, kita tahu semua negara sedang sulit, dunia sedang sulit, kita ini menahkodai negara ini juga menghadapi gelombang dan badai dari ekonomi global yang tidak gampang," sambungnya.
Untuk itu, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh jajaran Polri untuk memperhatikan gaya hidup di situasi yang sulit saat ini.
Dia mengatakan kepada perwira Polri untuk tidak menonjolkan gaya hidup yang mewah dan melakukan gagah-gagahan akan mengakibatkan kecemburuan sosial.
“Saya ingatkan masalah gaya hidup jangan sampai di situasi yang sulit, ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi hati-hati, saya ingatkan Kapolres, Kapolda, dan seluruh pejabat utama perwira tinggi harus ngerem total masalah gaya hidup, jangan gagah-gagahan karena punya mobil yang bagus, atau punya motor gede yang bagus, hati-hati saya ingatkan, masa yang lalu-lalu sudah usai," tegasnya.