Reza ungkapkan hal itu di hadapan Irma Hutabarat saat berbincang.
Ia menerangkan jika saat dokter di rumah sakit ingin menjelaskan terkait jenazah Brigadir J namun langsung dialihkan oleh seorang anggota polisi.
"Ngerasa aneh banget, ada apa gitu loh?," ujar Reza, dilansir dari YouTube Irma Hutabarat.
Kemudian Reza meminta izin untuk melihat jenazah Brigadir J dan hendak memakaikan pakaian.
BACA JUGA:Gus Yahya Dan Penolakan Politik Identitas yang Salah Tempat
Namun niat baik Reza itu langsung dilarang oleh pihak kepolisian tanpa maksud yang jelas.
"Saat minta izin ke Provos dia bilang tunggu dulu, dia masuk ke dalam berapa menit dia keluar. Kemudian nada agak tinggi izin buat bertemu terakhir kalinya untuk memakaikan pakaian," katanya.
"Kata dokternya boleh kok ini gak boleh?" tanya Reza.
Namun anggota polisi itu bersikeras hanya meminta Reza untuk tenang saja.
BACA JUGA:BPOM Ungkap Penyebab Munculnya Zat Berbahaya Dalam Obat Sirup, Singgung Perubahan Bahan Baku
"Saya adek kandungnya," jawab Reza.
Namun anggota kepolisian itu tetap melarang dan meminta Reza menunggu karena almarhum sedang dipakaikan celana.
"Pas jenazah keluar saya ngintip izin lagi sama Kombes itu, boleh enggak saya gendong abang untuk terakhir kali," ucap Reza.
BACA JUGA:Sekamar Bareng 8 Napi, Nikita Mirzani Ajukan Permohonan ke Kejari: Kami Harus Mengajukan
Namun lagi-lagi usaha Reza untuk bertemu kakaknya gagal.
Lantas pada akhirnya Reza baru boleh masuk saat sesi doa bersama.