BACA JUGA:Peserta Produce 101 Season 2, Lee Ji Han Meninggal dalam Tragedi Halloween Itaewon
BACA JUGA:12 Pegawai Ferdy Sambo Bersaksi di Sidang Bharada E
Menurutnya, ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat selama satu dekade, Aher mampu memimpin rakyatnya untuk hidup rukun, toleran dan harmoni.
Tidak hanya itu, lanjut Kholid, Aher juga membuktikan bahwa dirinya adalah pemimpin yang inklusif, mengayomi semua kelompok, lintas agama, lintas suku, lintas adat dan lintas latar belakang.
“Dengan 3 kriteria tersebut, kami memandang bahwa Ahmad Heryawan layak untuk menjadi salah satu Bacawapres Anies Rasyd Baswedan,” ucap Kholid.
BACA JUGA:Sinyal Kuat KIB Duetkan Ganjar - Kang Emil, Zulhas: Bukan Layak, Tapi Sangat Layak!
“Aher sukses 10 tahun memimpin Jawa Barat. Anies sukses memimpin DKI Jakarta. Dwi tunggal yang ideal untuk Indonesia masa depan,” tandasnya.
Diketahui, nama Aher muncul sebagai Bacawapres dari PKS berdasarkan keputusan Musyawarah Majelis Syuro VII PKS.
Meskipun begitu, Kholid menyebutkan hingga saat ini masih belum ada kesepakatan koalisi antara NasDem, Demokrat dan PKS lantaran ketiga partai politik tersebut masih belum menuntaskan siapa yang berhak menjadi pendamping Anies saat Pemilu 2024 nanti.
Walaupun sudah menentukan nama di masing-masing partai, tetapi hingga sekarang pihaknya masih melakukan diskusi.
“Kita tuntakan dulu beberapa pekerjaan rumah di tim kecil yang belum clear,” jelas Kholid, Kamis, 27 Oktober 2022.
“Jadi pondasi koalisi harus kuat dulu sebelum deklarasi. Kesepemahaman antara PKS, NasDem dan Demokrat harus ketemu. Bangun mutualisme Trust And respect,” pungkasnya.