JAKARTA, DISWAY.ID-- Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo di rumah dinas, Duren Tiga, Diryanto atau Kodir diminta bersih-berish darah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Kodir menjadi salah satu saksi yang hadir pada kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo Cs di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Ia dihadirkan sebagai saksi di kasus perintangan pembunuhan Brigadir Yosua dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, Kamis 3 November 2022.
BACA JUGA:6 Manfaat Jamu yang Tak Banyak Orang Tahu
Kodir menceritakan detik-detik bagaimana dirinya diperintah untuk membersihkan darah yang berceceran usai insiden penembakan Brigadir J.
Dia mengaku sedang berada di garasi. “Saya lagi di garasi, terus bilang, ‘Mas, tolong dong bersihin dalam," ujarnya.
Namun demikian yang menjadi masalah adalah dia tak menjelaskan siapa yang menyuruh dia untuk membersihkan darah Brigadir Yosua.
Akan tetapi, Kodir melanjutkan jika dirinya membersihkan darah Brigadir Yosua dengan serokan kayu.
BACA JUGA:Jelang WSBK 2022 Mandalika, 176 ton Kargo Logistik Sudah Tiba di Bandara Lombok
"Menggunakan serokan kayu, kemudian dibuang ke kamar mandi," ucapnya.
Kodir Disemprot Jaksa Karena Cengengesan saat Ditanya
Di satu waktu Kodir disemprot Jaksa Penuntut Umum (JPU) karena cengengesan saat ditanya.
Suara JPU meninggi sambil menekankan Kodir untuk tidak berbohong dalam menyampaikan keterangan.
BACA JUGA:Pengamat Sebut KIB Kalau Mau Menang Pasangkan Ganjar-Erick Thohir: Ini Banyak Keunggulan
"Saya lihat kau lantang cepat jawab," ucap JPU di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 3 November 2022.