JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan, pembangunaan hunian DP Nol Rupiah era mantan gubernur Anies Baswedan itu berdasarkan business to busineess (B2B).
“Itu kan B2B,” Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono kepada wartawan di Rumah Digital untuk Disabilitas, Jalan Teluk Betung, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 7 November 2022.
Heru memastikan, pembangunan yang digarap Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya itu akan tetap dilanjutkan Pemprov DKI Jakarta.
Kata Heru, Pemprov tidak memiliki rencana untuk menunda pembangunan hunian DP Nol Rupiah yang salah satunya akan dibangun di Tower Swasana Pondok Kelapa dan Tower Kanada Pondok Kelapa.
BACA JUGA:Pengakuan Ismail Bolong Bakar Lagi Isu Perang Bintang Polri, Rocky Gerung: Ada Agenda Strategis
BACA JUGA:Daftar Harga Set Top Box TV Digital, Mulai Dari Termurah Sampai Bersertifikat Kominfo
“Enggak (ada rencana), Sarana Jaya tetap berjalan,” jelas Kepala Sekretariat Presiden itu.
Heru mengungkapkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun ratusan hunian DP Nol Rupiah di kedua lokasi tersebut.
“Tower Swasana 480 unit dan Tower Kanada Pondok Kelapa 868 unit,” terang Heru.
BACA JUGA:Buang Sampah Sembarangan, Seorang Pria Tertangkap Kamera Drone DLH DKI Jakarta Langsung Kena Sanksi
BACA JUGA:Richard Eliezer Bertemu Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Persidangan, LPSK Siapkan Pengamanan
Diberitakan sebelumnya bahwa dana pembiayaan rumah DP Nol Rupiah DKI Jakarta tembus ratusan miliar rupiah, di mana setengahnya belum tersalurkan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko menyebutkan anggaran dana Fasilitasi Pembiayaan Perolehan Rumah (FPPR) mencapai Rp 550 miliyar.
Adapun anggaran tersebut telah dikelola oleh BLU Unit Pengelola Dana Perumahan (UPDP) dan tersalurkan sebanyak Rp 254, 8 miliyar.
BACA JUGA:Bharada E, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal Jalani Sidang Lanjutan Secara Bersama Hari Ini