Pengakuan Ismail Bolong Bakar Lagi Isu Perang Bintang Polri, Rocky Gerung: Ada Agenda Strategis
Ismail Bolong ditemani tida tersangka lain di rutan Bareskrim Polri.-Tangkapan Layar/Instagram/TerangMedia-
JAKARTA, DISWAY.ID – Masih ingat di inggatan tentang konsorsium 303, dan penangkapan Kapolda Jatim Teddy Minahasa, kembali mencuat isu perang bintang Polri singgung suap Kabareskrim miliaran rupiah.
Meskipun perang bintang Polri sebelumnya sempat terdengar seiring dengan runtuhnya skenario Ferdy Sambo terhadap pembunuhan Brigadir J.
Pengakuan Ismail Bolong bakar lagi isu perang bintang Polri yang menyinggung suap Kabareskrim miliaran rupiah.
Ismail Bolong yang merupakan seorang anggota kepolisian yang berpangkat Aiptu yang membuat pengakuan serta menyampaikan permintamaafannya pada Kabareskrim atas pemberian uang.
BACA JUGA:Daftar Harga Set Top Box TV Digital, Mulai Dari Termurah Sampai Bersertifikat Kominfo
Dalam pengakuan Aiptu Ismail Bolong pada bulang Februari, dia didatangi oleh anggota Paminal dan memaksanya untuk membuat testimoni yang salah satunya adalah Brigjen Hendra.
Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung menanggapi bahwa dari hal ini terdapat agenda strategis di tubuh Polri.
Kita bisa langsung baca apa yang terjadi di Polri, dengan diproduksi di bulan Februari dan sekarang dikeluarkan, kemungkinan besar telah ada pembicaraan antara Mabes Polri dengan Istana tentang pergantian Kapolri.
BACA JUGA:Richard Eliezer Bertemu Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Persidangan, LPSK Siapkan Pengamanan
Hal ini kemudian memunculkan lagi persainga antar geng di tubuh Polri dan bagan-bagan ini tentunya belum selesai di mana nantinya kita akan melihat nama siapa yang akan terseret juga disitu.
“Yang jelas bagan kecil ini akan membuka bagan besar, yang jelas keteganggan politik akan terus berlangsung yang berujung pada ‘the next Kaplolri’,” ungkap Rocky.
Rocky menjelaskan bahwa dengan menyinggung Kabareskrim tentunya ada pihak-pihak yang keberatan jika Kapolri jatuh pada Kabaresrim sehingga pengakuan ini di keluarkan saat ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: