Kartu Turf Jenderal Buat Isu Perang Bintang Mencuat, Rocky Gerung: Masing-masing Jagoan Saling Mengintip

Kartu Turf Jenderal Buat Isu Perang Bintang Mencuat, Rocky Gerung: Masing-masing Jagoan Saling Mengintip

Isu Perang Bintang Mencuat ke Publik, Siapa Saja 'Dalangnya'?---Ist

JAKARTA, DISWAY.ID - Isu perang bintang di internal Polri kembali mencuat setelah adanya pengakuan dari eks anggota polisi yang juga pengusaha tambang Ismail Bolong.

Sebelumnya pengamat politik, Rocky Gerung juga sudah mengatakan bahwa kasus Ferdy Sambo akan terus berlanjut sampai membuat isu perang bintang Polri terkuak.

Rocky Gerung menilai kasus pembunuhan yang menimpa Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo sangat mirip seperti perang Bharatayuddha.

BACA JUGA:Perang Bintang di Tubuh Polri Sudah Dimulai? Mahfud MD Ambil Langkah Maksimal: Kita Harus Segera Redam

BACA JUGA:Isu Perang Bintang Polri Mencuat, Mahfud MD: Para Petinggi Berpangkat Bintang Saling Buka Kartu Turf!

Dalam isu perang bintang ini, Rocky Gerung meyakini bahwa ada pihak yang berperan sebagai Pandawa dan juga Kurawa.

"Ini kayak permulaan perang Bharatayuddha, ada yang ngaku Kurawa, ada yang dianggap sebagai Pandawa," kata Rocky Gerung, di kanal YouTube Rocky Gerung Official.

"Tapi, seringkali kita lihat dari atas sulit untuk kita pisahin yang mana Kurawa dan Pandawa itu," sambungnya.

Ia melanjutkan, kasus tersebut sekaligus menandakan kalau bumi pertiwi sedang diterpa gonjang-ganjing.

BACA JUGA:Perang Jenderal! Pengakuan Ismail Bolong Soal Aliran Rp 6 Miliar ke Kabareskrim: Saya Ditekan Brigjen Hendra

BACA JUGA:Isu Perang Bintang Polri dan Mafia Tambang Beredar Usai Pengakuan Ismail Bolong, Mahfud MD Bereaksi Keras

Bahkan ia menuturkan semua pihak bisa melihat dari atas labirin kepolisian karena pintunya sudah saling terbuka.

Disebutkan oleh Rocky Gerung adanya kelompok tertentu di internal kepolisian yang sudah saling bidik satu sama lain hingga tampak kekacauan sekarang.

"Masing-masing jagoan atau gen di kepolisian saling mengintip, itu kira-kira sebulan yang lalu, lalu sekarang mereka sudah saling membidik karena langsung terang-terangan si ini bukan kelompok yang ini, macem-macem itu, jadi terlihat ada kekacauan itu," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads