Isu Perang Bintang Polri Mencuat, Mahfud MD: Para Petinggi Berpangkat Bintang Saling Buka Kartu Turf!

Isu Perang Bintang Polri Mencuat, Mahfud MD: Para Petinggi Berpangkat Bintang Saling Buka Kartu Turf!

Mahfud Md-Kemenko Polhukam RI-Youtube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Menko Polhukam Mahfud Md menyebut bahwa isu perang bintang kembali mencuat setelah adanya klarifikasi dari Ismail Bolong.

Diketahui bahwa Ismail Bolong baru saja mencabut testimoninya soal setoran uang berjumlah miliaran rupiah ke Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto. 

Mahfud MD mengatakan para perwira tinggi Polri sudah saling membuka 'kartu AS' masing-masing di dalam isu perang bintang.

BACA JUGA:Minta Maaf ke Kabareskrim Polri, Pengakuan Terbaru Ismail Bolong Mengaku Disuruh Jenderal Hendra Kurniawan

BACA JUGA:Resmi Dibuka Untuk Umum, Anies Undang Warga DKI Jakarta Kunjungi Taman Ismail Marzuki, Catat Lokasinya!

Maka dari itu Mahfud MD secara tegas ingin agar kasus tersebut bisa secepat mungkin bisa diusut tuntas.

"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu 'truf'," kata Mahfud MD pada Minggu, 6 November 2022.

"Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, bagi Mahfud MD, sebenarnya isu soal mafia tambang bukan merupakan suatu hal yang baru muncul di Indonesia.

BACA JUGA:Mahfud MD Sambut Protes Pemilik MNC Group Hary Tanoe: Silahkan Saja Kalau Mau Menggugat

BACA JUGA:Bocoran Mahfud MD, Tersangka Kanjurahan Bisa jadi 10 Orang? Komnas HAM Desak Pertanggung Jawaban

Terlebih pada tahun 2013 silam, Ketua KPK pada saat itu yakni Abraham Samad menuturkan kalau kasus korupsi yang ada di tambang bisa 100 persen dibumihanguskan, bukan tak mungkin Indonesia tidak lagi mengemban utang.

"Isu mafia tambang memang meluas dengan segala backing-backing nya," tandas Mahfud MD.

"Dulu tahun 2013 waktu Abraham Samad jadi Ketua KPK, berdasarkan perhitungan Ahli, disebutkan di Indonesia marak mafia tambang"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: