Senada Mahfud MD, Rocky Gerung Endus Skandal Markup Proyek Kereta Cepat: Jokowi Makin Sulit Menghindar

Senada Mahfud MD, Rocky Gerung Endus Skandal Markup Proyek Kereta Cepat: Jokowi Makin Sulit Menghindar

Rocky Gerung menyoroti tajam kontroversi utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh -Rocky Gerung official -

JAKARTA, DISWAY.ID – Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti tajam kontroversi utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh yang membengkak hingga Rp116 triliun. 

Ia menyebutnya "skandal" akibat dugaan mark-up biaya dan keputusan ambisius mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rocky menilai Jokowi "makin sulit menghindar" dari tudingan publik. Bahkan dalam proyek ini berpotensi dipidana, karena dipaksakan tanpa urgensi jelas.

BACA JUGA:KPK Dorong Mahfud MD Serahkan Data Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh

Dalam video YouTube channel pribadinya pada 18 Oktober, Rocky Gerung mengkritik peralihan mitra proyek dari Jepang (JICA) ke China (KCIC) pada 2015.

"Jepang tawarkan US$5,5 miliar dengan bunga 0,1%, tapi Jokowi pilih China dengan US$5 miliar bunga 2-3,4% yang bengkak jadi US$7,27 miliar (Rp120,38 triliun)," ujarnya.

Biaya per kilometer Whoosh mencapai US$52 juta, tiga kali lipat US$17-18 juta di China, yang Rocky sebut "mark-up mencurigakan".

Keputusan ini, katanya, memicu pemecatan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang menolak. 

Rocky Gerung menilai proyek ini "tidak hati-hati" dan memaksakan beban utang tanpa izin masyarakat.

BACA JUGA:Mahfud MD Bongkar Markup Kereta Cepat Whoosh: Tiga Kali Lipat! Di China 17 Juta Dolar, di Sini Jadi 52 Juta

"Sudah bertahun-tahun dibahas, apa pentingnya kereta cepat itu cuma beda setengah jam dari Bandung ke Jakarta? Bisnis lebih milih mobil," tegasnya, menambahkan bahwa Whoosh "milik China" karena Indonesia hanya pembeli.

Dalam kesempatan itu, Ia juga menyebut Jokowi "kehilangan pulung" (keberuntungan Jawa) akibat skandal bertubi-tubi, hingga bisa jadi membuatnya "tak bisa tidur nyenyak".

"Titik sorot terbaru ini sulit dihindari, Jokowi berpotensi dipidana," tambahnya.

Kritik tajam Rocky inj sejalan dengan Mahfud MD yang soroti dugaan mark-up serupa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads