Perang Bintang di Tubuh Polri Sudah Dimulai? Mahfud MD Ambil Langkah Maksimal: Kita Harus Segera Redam
penyabab kepercayaan publik terhadap Polri meningkat 70,8 persen salah satunya dikarenakan penerapan ETLE hingga Kasus Indo Surya.-geralt-Pixabay
JAKARTA, DISWAY.ID - Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung adanya isu perang bintang yang kembali mnyeruak pasca klarifikasi Ismail Bolong.
Menurutnya, ada sejumlah jenderal yang tengah berupaya membuka 'kartu' dari jenderal lainnya.
Tak ingin isu tersebut terus menerus menghantui badan kepolisian RI, Mahfud MD berjanji akan segera melakukan tindakan cepat untuk meredamnya.
BACA JUGA:Isu Perang Bintang Terus Menyeruak Pasca Kasus Sambo, Mahfud MD: Ukir Akar Masalahnya!
Bagi Mahfud MD, salah satu cara untuk menghentikan isu perang bintang polri itu yakni dengan cara mendalami akar masalahnya dari awal.
"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini, para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu turf," pungkas Mahfud MD, dikutip Disway.id pada Senin, 7 November 2022.
"Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya," tututrnya menambahkan.
Salah satu contoh 'perang bintang' yang dimaksud Mahfud MD yakni eks anggota polisi yang juga pengusaha tambang Ismail Bolong.
Pengakuan Ismail Bolong sontak menjadi isu nasional karena ia membuat video dan mengaku telah mengirimkan uang milyaran ke Kabareskrim.
Namun, mengklarifikasi hal tersebut, Ismail Bolong kini mengatakan bahwa ia mendapat tekanan 'super' untuk membuat video tersebut.
Disebutkan olehnya bahwa tekanan itu berasal dari Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan.
"Sudah dibantah sendiri oleh Ismail Bolong. Katanya sih waktu membuatnya Februari 2022 atas tekanan Hendra Kurniawan," papar Mahfud MD.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: