Pengakuan Ismail Bolong Bakar Lagi Isu Perang Bintang Polri, Rocky Gerung: Ada Agenda Strategis

Pengakuan Ismail Bolong Bakar Lagi Isu Perang Bintang Polri, Rocky Gerung: Ada Agenda Strategis

Ismail Bolong ditemani tida tersangka lain di rutan Bareskrim Polri.-Tangkapan Layar/Instagram/TerangMedia-

Terkait dengan perang bintang Polri singgung suap Kabareskrim miliaran rupiah ini menurut Rocky, sebaiknya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk jalan terus dalam melakukan reformasi institusi Polri dan tidak usah masuk dalam lingkaran politik yang tengah berlangsung.

BACA JUGA:Isu Perang Bintang Terus Menyeruak Pasca Kasus Sambo, Mahfud MD: Ukir Akar Masalahnya!

BACA JUGA:Erik ten Hag Geleng-geleng Lihat Gol Tendangan Bebas Digne Gagal Ditepis De Gea: Harusnya Dapat Dihentikan!

Sedangkan Ismail Bolong menjelaskan bahwa dirinya kaget jika testimoninya viral saat ini.

“Saat itu saat dibawaa kesebuah hotel di Balikpapan, dan saya dipaksa untuk membacakan testimoni yang telah disiapkan oleh Paminal Mabes dan direkan menggunakan HP mereka,” terang Ismail.

“Untuk itu saya mengungkapkan bahwa saya tidak pernah memberikan uang kepada pak Kabareskrim dan belum pernah bertemu dengan beliau,” tambah Ismail.

Ismail menjelaskan bahwa setelah kejadian tersebut saya memutuskan untuk mengajukan pensiun dini pada bulan April dan disetujui bulan Juli.

Perang bintang Polri singgung suap Kabareskrim miliaran rupiah juga mendapatkan respon dari Menko Polhukam Mahfud Md yang menyebut bahwa isu perang bintang kembali mencuat setelah adanya klarifikasi dari Ismail Bolong.

BACA JUGA:Liverpool Gebuk Tottenham 2-1, Mohamed Salah Jadi Aktor Kemenangan

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, 7 November 2022, BMKG Imbau Semua Wilayah Dilanda Hujan, Waspada Banjir

Diketahui bahwa Ismail Bolong baru saja mencabut testimoninya soal setoran uang berjumlah miliaran rupiah ke Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto. 

Mahfud MD mengatakan para perwira tinggi Polri sudah saling membuka 'kartu AS' masing-masing di dalam isu perang bintang.

Maka dari itu Mahfud MD secara tegas ingin agar kasus tersebut bisa secepat mungkin bisa diusut tuntas.

"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu 'truf'," kata Mahfud MD pada Minggu, 6 November 2022.

"Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya," tuturnya menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: