BACA JUGA:8 Fakta Rendang Uni Lili asal Solok Selatan, Dikenalkan di Kampus Hingga Ekspor ke AS dan Jepang
Saat di tanya lebih jauh tentang homosekdual haram, Salman menjelaskan bahwa homoseksual merusak pikiran.
"Saya ini bukanlah seorang Muslim yang terlalu tegas, tetapi mengapa itu haram? Karena merusak pikiran,” jelas Salman.
Akibat pernyataan tersebut, wawancara langsung digantikan oleh tokoh lainnya.
Dilansir dari reuters.com, badan sepak bola dunia FIFA hingga saat ini masih belum memberikan komentar mereka tas pernyataan dari Salman.
BACA JUGA:Pejabat BPOM Jalani Pemeriksaan Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut, Ada Pelanggaran Izin?
BACA JUGA:Antisipasi Banjir Rob, Warga Penjaringan Mulai Berkemas Pindahkan Barang
Sebelumnya pihak penyelenggara mengatakan bahwa Qatar akan menerima semua orang di ajang Piala Dunia 2022.
Qatar sendiri merupakan negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Akan tetapi Qatar juga telah mendapatkan tekanan dari komunisa internasional terkait dengan untdang-ungang sosial dan hukum yang berlakuk di negara tersebut.
Bahkan terkait dengan hak asasi manusia, beberapa seruan kepada bagi tim dan ofisial untuk boikot Piala Dunia 2022 yang dijadwalkan akan berlagsung pada 20 November-Desember tersebut.