JAYAPURA, DISWAY.ID-- Diketahui 2 pekerja proyek Puskesmas menjadi korban penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Kompleks Puskesmas Kampung Julukoma Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Selasa pagi, 8 November 2022 sekitar pukul 08.30 WIT.
Kejadian tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal yang membenarkan adanya penembakan itu.
BACA JUGA:Koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS Bakal Lakukan Simulasi Penentuan Cawapres Untuk Anies Baswedan
BACA JUGA:Perkara PT Waskita Beton Precast, Kejagung Tetapkan 1 Orang Tersangka
Kombes Ahmad menjelaskan bahwa pada pukul 08.00 WIT saat itu para pekerja pembangunan Puskesmas Kampung Jambul Beoga Barat, hendak berangkat kerja menggunakan 3 unit motor.
Namun saat diperjalanan melewati Kampung Julukoma tiba - tiba para pekerja ditembak oleh OTK.
BACA JUGA:Misteri Sarung Tangan Hitam, Prayogi Ngaku Tak Lihat? Tapi Tahu Ferdy Sambo Berseragam Dinas
BACA JUGA:Harga Poco M5 Series Dengan Dua Varian Pilihan, RAM 6GB Cuma Dua Jutaan
“Dari aksi penyerangan itu 2 orang terkena tembakan dan 1 orang tidak terkena tembakan. korban an. Wahyu (55) meninggal dunia akibat luka tembak dibagian lambung dan korban an. Ilham (43) terkena tembakan dibagian pundak kanan dalam keadaan sadar,” terangnya.
Mendapat laporan tersebut, 2 tim dari Satgas Ops Damai Cartenz langsung menuju ke tempat kejadian dan mengevakuasi para korban ke Puskesmas Beoga.
BACA JUGA:Bukan Fans Leslar, Kiky Saputri Dihujat Oleh Sosok Ini: I Love Leslar Lovers!
BACA JUGA:Kantor Kementerian Kominfo Digeledah Kejagung, Dugaan Korupsi Proyek BTS Rp 10 Triliun
Selanjunya sekitar pukul 09.30 WIT korban meninggal dunia dan korban luka dievakuasi menggunakan pesawat Smart Air dari Bandara Beoga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika.
“Kedua korban saat ini sudah berada di RSUD Mimika, untuk korban meninggal dunia masih menunggu pihak keluarga, sedangkan untuk korban luka telah mendapat penanganan medis lebih lanjut,” lanjutnya.
BACA JUGA:Masuk 3 Besar Nasional, Pengangguran di Banten Capai 523 Ribu Orang