Namun, Jokowi berulang kali menegaskan bahwa dirinya sangat mematuhi aturan konstitusi yang mengatur masa jabatan presiden dibatasi maksimal dua periode.
"Kita bukan hanya taat dan tunduk, tetapi juga patuh pada konstitusi, Siapa pun boleh-boleh saja mengusulkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, menteri atau partai politik, karena ini kan demokrasi. Bebas aja berpendapat. Tetapi, kalau sudah pada pelaksanaan semuanya harus tunduk dan taat pada konstitusi," ujarnya.