Erick Thohir Tegaskan Pemecatan STY Tidak Bersangkutan dengan Mafia Bola

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indoneisa (PSSI) Erick Thohir membantah kabar yang menyebutkan keputusan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dipengaruhi mafia sepak bola.

Pria yang menjabat sebagai menteri BUMN menegaskan, tidak ada pihak yang bisa menekan dirinya dan keputusan pemecatan STY semata-mata demi kepentingan Tim Garuda.

"Saya rasa (tekanan dari mafia boa di balik pencopotan STY) tidak benar. Kalian tahu saya ini pemimpin yang tidak bisa ditekan," tegas Erick kepada pewarta.

BACA JUGA:Terungkap! Pengamat Sebut 3 Faktor Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong, Tega Tapi Harus Dilakukan

BACA JUGA:Beredar Percakapan Tim PSSI Ungkap Kekesalan Arya dengan Shin Tae-yong, Pemain yang Diturunkan Itu-itu Saja

Erick menyebutkan, saat menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, dirinya sempat mendapat tekanan hebat dari mafia sepak bola saat berupaya menyelesaikan masalah pengaturan skor di Liga 1.

"Ketika PSSI melakukan perbaikan match fixing, itu tekanannya jauh lebih berat. Tapi kita lihat (hasilnya) Liga 1 sudah berjalan baik," ucapnya.

Erick menegaskan, hal itu menunjukkan kualitas kepemimpinannya dan tidak gentar meski menghadapi tekanan hebat.

BACA JUGA:Komisi VIII DPR Usulkan Kuota Haji 2025 Ditambah 10 Ribu Jemaah

BACA JUGA:Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat

"Saya percaya untuk kebaikan kita semua, kita harus kerja Lillahitaala, kita harus kerja keras, tidak bisa kita hanya menerima keadaan dan berharap hasilnya bagus," terang dia.

Oleh karena itu, Erick menegaskan, pemecatan STY merupakan langkah yang harus diambil Timnas Indonesia untuk mewujudkan cita-cita berlaga di Piala Dunia 2026.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Shin Tae-yong. Tapi tentu dinamika timnas perlu menjadi perhatian khusus," jelas Erick.

BACA JUGA:Anak Bos Rental Malah Disuruh Kejar Sendiri Mobilnya saat Datangi Polsek Cinangka: Tak Masuk Akal!

Sumber: