Kilas Balik Skandal Buku Merah, Novel Baswedan Ungkit Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Rabu 16-11-2022,17:34 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

Kasus suap daging impor yang kemudian berkembang menjadi kasus yang identik dengan "buku merah" meyeruak lantaran ada catatan berisi daftar para penerima suapnya.

"Kasus ini tidak disampaikan dalam rilis. Saya hanya mengingatkan barangkali TGPF lupa," kata Novel Baswedan, saat menghadiri program "Mata Najwa" di kanal YouTube Narasi TV diunggah pada Kamis, 25 Juli 2019 lalu.


Novel Baswedan Pernah Buat Pengakuan Soal Skandal Buku Merah-@novelbaswedanofficial-Instagram/Humas Polri

Dalam wawancara yang lain, Novel Baswedan juga pernah menyinggung soal kasus skandal buku merah karena tim gabungan tak mendalami dugaan skandal buku merah.

"Begini, tim gabungan pernah berbicara atau tim pakar pernah bicara kepada pimpinan KPK dan saya di sana. Dan mereka awalnya itu justru meyakini atau lebih kuat kasusnya terkait dengan kasus daging atau istilahnya ada kaitan, ada skandal 'buku merah' di sana," kata Novel, dikutip dari kanal YouTube Official NET News.

BACA JUGA:Biar Cepat Terungkap, Penyidik Gandeng Tim Ahli UI dan RSCM Untuk Periksa 4 Jenazah 1 Keluarga di Kalideres

BACA JUGA:Miris, Suami Injak Hingga Cekik Leher Istri di Depan Anak Heboh di Medsos: Udah, Udah, Udah Pak!

Ia menganggap cara kerja tim gabungan yang tidak terstuktur sehingga kasus penyiraman air keras kepada dirinya sangat sulit untuk diungkap kebenarannya.

"Sekarang kasus itu tak disebut, nah sekarang kalau ditanya saya, saya tak ingin bicara spekulasi soal itu karena apa? Mengungkap pelaku demikian, 'street crime' kejahatan jalanan ini haruslah dimulai dari TKP dan pelaku lapangan," tutur Novel.

Terakhir, Novel Baswedan bahkan juga sampai membandingkan dengan kasus pembunuhan wartawan veteran asal Arab Saudi, yakni Jamal Ahmad Khashoggi.

Menurutnya, apabila cara pengusutan kasus pembunuhan Jamal Khashoggi dilakukan dengan langkah yang sama seperti kasus penyiraman air keras dirinya, maka dipastikan pelaku tak akan pernah bisa terungkap.

BACA JUGA:Kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tentang KTT G20 di Bali Indonesia

BACA JUGA:Dituduh Jadi Dalang Aksi Demo 11 April 2022, Novel Baswedan Jawab Begini

"Anda bayangkan seandainya kasus Khashoggi, yang pembunuhan yang terjadi di Turki itu kemudian investigatornya seperti ini cara kerjanya, mengatakan 'oh ini ada kaitan dengan peejabat negara' dan lain-lain," tandas Novel.

"Kira-kira terungkap nggak? Saya pastikan tidak, ini sudah dua tahun lebih dan kelakuannya begini, apa yang mau diharapkan? Jadi saya kira, saya kasihan ketika kerjanya (tim gabungan) hanya cuma seperti itu, akan timbul persepsi yang buruk buat tim ini." tutupnya.

Sekadar informasi, Jamal Ahmad Khashoggi merupakan wartawan Saudi, kolumnis Washington Post, penulis, dan mantan manajer umum dan pemimpin redaksi Al Arab News Channel.

Kategori :