Diceritakan, orang tua Alana meninggal saat kelahirannya.
Ibu Alana meninggal lantaran menjadi korban letusan Gunung Merapi, sehingga kemudian dibesarkan di panti asuhan.
Alana diasuh oleh Sarita Hamzah layaknya anak kandung.
BACA JUGA:Luna Maya Ditawar Rp 600 Juta Untuk 3 Hari Kencan ke Luar Negeri, Reaksinya Bukan Kaleng-Kaleng
Namun, nasib Alana berubah ketika dirinya diadopsi oleh Sarita Hamzah (Jenny Chang), seorang penguasaha kaya raya.
Seiring berjalannya waktu Alana kecil menjelma menjadi wanita dewasa. Sungguh tak terduga, setelah dewasa Alana memilih menjadi pegulat profesional.
Ia terkenal sebagai pegulat yang lihai. Namun, terkenal sulit mengendalikan emosi hingga hal itu menghantui dirinya lewat mimpi.
Ketika Alana berada di atas puncak karir dan berjuang menghadapi kelemahannya, muncullah sosok Mateo Adinegara yang diperankan oleh Randy Pangalila.
Mateo adalah putra konglomerat Prayogo Adinegara yang diperankan oleh Surya Saputra.
BACA JUGA:Saat Hakim Terkejut Mendengar Cerita Saksi Sopir Ambulans Brigadir J
Mateo yang juga hobi gulat tertarik untuk bertarung melawan Alana.
Sejak pertemuan tersebut jalan hidup Alana seolah senantiasa beririsan dengan keluarga Mateo.
Ketika Alana yang terus dihantui sosok berwujud api dalam mimpinya ia bertemu Kala (Dimas Anggara) dan Eyang Mariani (Christine Hakim).
Ruanya kedua sosok itu mengetahui jawaban atas mimpi buruk Alana.
Alana mengetahui dirinya mempunyai hubungan erat dengan Dewi Asih, sang Dewi Keadilan.
Alana akhirnya menerima tugas untuk menumpas kejahatan keluarga Mateo.