QATAR, DISWAY.ID-- Piala Dunia 2022 Qatar tidak henti-hentinya menjadi bahan perbincangan bukan hanya karena keunikannya tapi juga berbagai masalah dan kontroversi yang menyertainya.
Kasus terbaru yang terjadi sehubungan dengan acara tersebut adalah ada seorang reporter asal Argentina yang kerampokan saat sedang liputan.
BACA JUGA:90 Persen Korban Reruntuhan Gempa Cianjur Berhasil Diidentifikasi
BACA JUGA:Ruqyah Online Ki Joko Bodo oleh Kang Ujang Busthomi, Resmi Hijrah dan Jadi Muslim yang Taat
Sebelum pertandingan pertama Piala Dunia 2022 Qatar berlangsung, Dominic Metzger sedang menyajikan liputan di wilayah Corniche, Doha.
Tiba-tiba tas miliknya dicuri. Dia kemudian melaporkan kejadian itu pada kepolisian setempat.
Metzger terkejut mendengar respons kepolisian yang bertanya hukuman seperti apa yang diinginkan sang reporter untuk pencuri tasnya.
“Saya pergi ke kantor polisi dan di situlah perbedaan kultur terjadi. Seorang polwan berkata bahwa ada kamera berteknologi tinggi di mana-mana dan mereka akan menemukan pencuri menggunakan alat pendeteksi wajah,” ujarnya.
“Dia kemudian bertanya hukuman apa yang diinginkan untuk sang pencuri, apakah lima tahun penjara atau dideportasi ke negara asalnya? Saya hanya ingin barang saya dikembalikan,” tambah Metzger.
Sampai saat ini, belum ada kabar lebih lanjut apakah sang reporter sudah mendapatkan kembali barangnya yang dicuri atau belum.
BACA JUGA:Ajudan Ferdy Sambo Benarkan Kepemilikan Pistol HS, Kuasa Hukum Ferdy Sambo Angkat Bicara
Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sudah menyiapkan cara untuk menekan angka kriminal seiring dengan akan banyaknya pendatang selama pergelaran sepakbola tertinggi ini berlangsung.
Pemerintah negara yang beribu kota di Doha itu disebut sudah memasang 15 ribu kamera dengan pendeteksi wajah di berbagai stadion.
Kejadian yang dialami Metzger bukanlah yang pertama. Sebelumnya ada reporter untuk TV2 asal Denmark, Rasmus Tantholdt yang juga mengalami pengalaman tidak menyenangkan.
BACA JUGA:Ki Joko Bodo Meninggal Kena Santet? Putrinya Membantah: Kena Kaki Jadi Sakit
BACA JUGA:Kabar Duka, Mantan Paranormal Ki Joko Bodo Meninggal Dunia
Tantholdt yang sedang memberikan liputan secara langsung harus dihentikan oleh beberapa orang petugas kemanan Qatar.
Bahkan dia sempat terlibat adu argumen dengan petugas. Ujungnya, seorang petugas mengancam akan merusak kamera yang dipakai liputan oleh Tantholdt dan krunya.
Akibat kejadian ini, penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar turun tangan dengan meminta maaf dan menyatakan bahwa para reporter bisa menjalankan tugasnya tanpa perlu merasa khawatir karena para otoritas sudah diberikan arahan yang lebih jelas.