4.Mencegah atau membantu proses pengobatan gangguan kesehatan. Contohnya, diabetes, penyakit asam lambung, kolesterol tinggi dan obesitas.
5.Mampu dalam penurunan berat badan yang bertahan dalam jangka waktu lama.
Biasanya, pasien akan melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan pertimbangan yang matang sebelum menjalani prosedur operasi pemotongan lambung. Pastikan Anda mengikuti semua petunjuk dari dokter setelah operasi bariatrik.
Umumnya, dokter akan menyarankan pasien untuk menerapkan pola makan yang harus dijalankan, perubahan gaya hidup, konsumsi obat dan vitamin serta jadwal kontrol secara berkala. Namun, perlu ditekankan bahwa operasi bariatrik juga memiliki efek samping, yaitu:
•Pendarahan.
•Kebocoran pada lambung atau usus yang dijahit.
•Infeksi.
•Trombosis vena dalam, terbentuknya emboli, yaitu bekuan darah pada organ tertentu, seperti paru-paru, jantung dan otak.
•Penyempitan di area lambung dan usus yang dijahit, sehingga timbul mual, muntah, dan kesulitan makan.
•Kematian.
BACA JUGA:Akhir Hayat Ki Joko Bodo Dikenal Saleh, Ki Prana Lewu: Adzan Tiba Almarhum Langsung Laksanakan Salat
Kendati demikian, jika diawasi dengan baik oleh dokter, maka risiko-risiko tersebut dapat dihindari maupun diatasi. Intinya, dengan pengawasan yang baik dan penindaklanjutan (follow-up) yang baik dapat meminimalisir efek sampingnya. Biaya operasi bariatrik di Indonesia, mengutip keterangan di website resmi, RS EMC biaya operasi bariatrik berkisar mulai Rp 49.999.000.
Tindakan operasi di RS EMC Alam Sutera ini sudah termasuk kamar perawatan, tindakan bedah dan obat-obatan. Biaya tersebut belum termasuk, pemeriksaan sebelum tindakan operasi seperti laboratorium, radiologi & gastroskopi, konsultasi dokter spesialis sebelum tindakan dan lainnya.