JAKARTA, DISWAY.ID - Polda Metro Jaya saat ini masih berkerja melakukan autopsi dan menentukan penyebab atas kematian 4 Keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Menurut, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan, dirinya sedang menunggu hasil pemeriksaan Patologi Anatomi yang sedang di dalami oleh tim gabungan kedokteran Forensik.
"Mengenai sebab kematian, kami sedang menanti hasil dari pemeriksaan patologi anatomi yang saat ini sedang di dalami para ahli kedokteran forensik gabungan dari kedokteran forensik Polri maupun RSCM dan Universitas Indonesia," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di Jakarta, Selasa.
BACA JUGA:Mengejutkan! India Gratiskan Operasi Ganti Kelamin Bagi Transgender di Semua Rumah Sakit
BACA JUGA:Buku Mantra dan Kemenyan Jadi Bukti 1 Keluarga Tewas di Kalideres Jalani Ritual Sesat
Saat ini tim Psikologi masih menggelar investigasi untuk mendalami kondisi psikologis korban sebelum meninggal.
“Tim psikolog forensik juga masih menggelar proses investigasi psikologi forensik untuk mendalami kondisi psikologis para korban sebelum meninggal,” ujarnya.
Hengki menambahkan, bahwa asosiasi psikologis Forensik masih mendalami motif kematian 4 warga di Kalideres.
BACA JUGA:Kementerian ATR BPN dan DPR Kolaborasi Sukseskan Program PTSL di Provinsi Jambi
BACA JUGA:Nah! Polisi Temukan Indikasi Korban 1 Keluarga Tewas Kalideres Ada yang Jalani Ritual Tertentu
"Tim asosiasi psikologi forensik masih terus mendalami motif psikologis kematian melalui autopsi psikologis," ujarnya.
Hengki menegaskan proses penyelidikan akan selaku mengacu pada sains dan fakta yang ditemukan oleh penyidik.
"Scientific Crime Investigation selalu menjadi acuan atau metode pembuktian utama," ujarnya.
BACA JUGA:Kementerian ATR BPN dan DPR Kolaborasi Sukseskan Program PTSL di Provinsi Jambi