Tidak hanya itu, Ferdy Sambo pun juga sempat mengeluarkan kalimat amarahnya terhadap Brigadir J sehingga rawut wajahnya pun tampak sangat marah.
“Kurang ajar ini, kurang aja, dia sudah tidak menghargai saya. Dia menghina martabat saya,” kata Ferdy Sambo yang diceritakan oleh Richard Eliezer.
“Dia (FS) bicara sambil emosi, mukanya merah. Jadi setiap abis bicara, dia ada sisi diam untuk nangis. Baru dia ngomong: ‘mati anak ini’,” tambahnya.
Karena merasa kesal, Ferdy Sambo pun berencana untuk membunuh Brigadir J dengan skenario yang sudah diatur rapih olehnya.