Inggris Bunuh 100 Jutaan Orang India Dalam 40 Tahun, Sejarahwan Ungkap Fakta Kelicikannya

Sabtu 03-12-2022,10:24 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Inggris tanpa ampun mengguras harata dan memaksa India untuk mengekspor makanan bahkan ketika kekeringan atau banjir mengancam ketahanan pangan lokal. 

Sejarawan telah menemukan bahwa puluhan juta orang India meninggal karena kelaparan dalam beberapa kali beberapa bencana kelaparan yang disebabkan oleh kebijakan pada akhir abad ke-19.

Bencana tersebut terjadi karena sumber daya mereka dialihkan ke Inggris dan koloni pemukimnya.

Krisis kematian yang luar biasa pada periode Victoria akhir bukanlah suatu kebetulan. 

BACA JUGA:Selain Dipecat, Ini Hukuman Untuk TNI di Jatim yang Jadi Pasangan LGBT

BACA JUGA:Begini Nasib Oknum Paspampres Perkosa Perwira Wanita Kostrad, Peringatan Jenderal Andika Tak Main-main: Pecat, Itu Harus

Salah sorang sejarawan bernama Mike Davis menjelaskan bahwa kebijakan kerajaan Inggris ‘seringkali sama persis dengan bom yang dijatuhkan dari ketinggian 18.000 kaki’.

Mike menjelaskan bahwa dari penelitian yang dilakukannya menemukan bahwa kebijakan eksploitatif Inggris dikaitkan dengan sekitar 100 jutaan kematian selama periode 1881-1920. 

Sejarah tidak dapat diubah, dan kejahatan kerajaan Inggris tidak dapat dihapus. 

Tetapi berbagai perbaikan dapat membantu mengatasi warisan perampasan dan ketidaksetaraan yang dihasilkan oleh kolonialisme serta ini adalah langkah strtegis menuju keadilan serta pemulihan.

Kategori :