JAKARTA, DISWAY.ID-- Putri Candrawathi bersaksi atas tiga terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua yaitu Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 12 Desember 2022.
Putri Candrawathi mengungkapkan istilah Karungga atau Kepala Rumah Tangga dalam sidang dugaan kasus pembunuhan Brigadir J Yosua.
Sebelumnya Putri Candrawathi ditanya awal kenal dengan Brigadir Yosua. “Sejak kapan kenal Yosua,” tanya Hakim.
BACA JUGA:Diam-Diam Putri Candrawathi Hendak Dibopong Brigadir J ke Kamar, Peran Kuat Ma`ruf Terungkap
Putri Candrawathi mengatakan, dia mengenal Yosua sejak tahun 2019, tepatnya pada bulan Desember saat itu Yosua bertugas sebagai Driver Ferdy Sambo.
“Yosua saya kenal tahun 2019, tepatnya Desember sebelumnya driver suami saya,” ujar Putri Candrawathi.
Di dalam ruang sidang utama, Putri Candrawathi mengungkapkan sebelumnya ia disopiri oleh Ricky Rizal. Setelah Putri menjadi bendahara umum Bhayangkari, lalu suaminya Ferdy Sambo memerintahkan Yosua untuk menjadi Driver Putri.
“Waktu itu dek Ricky biasa membantu saya karena kebetulan saya bendahara umum Bhayangkari jadi ada aktivitas ke kantor Bhayangkari, jadi pak Ferdy Sambo menunjuk dek Yosua sebagai driver saya,” ujar Putri.
Dia menyebut Brigadir J menjadi sopir dirinya sejak dari tahun 2021 pada bulan Oktober tepatnya.
BACA JUGA:Duh Salah Cetak Mushaf Al Quran Terbitan BWA Beredar Lagi, Kemenag Beri Penjelasan
BACA JUGA:Heboh Kawanan Monyet Turun Gunung ke Permukiman, Damkar Bandung Jelaskan Fakta Sebenarnya
“Kurang lebih bulan Oktober tahun 2021,” katanya.
Putri Candrawathi Menyebut Yosua memiliki tugas untuk menerima laporan keuangan dari staf Bhayangkari dan Yosua bertugas untuk mengurus kas operasional rumah tangga.
“Karena Yosua ini berhubungan dengan staf Bhayangkari untuk menerima laporan keuangan yang di mana setiap minggunya saya harus tanda tangan saya juga harus mengembalikan laporan itu Kepada Ibu Kapolri, dan juga Yosua membantu kas operasional rumah tangga,” ujarnya.