Amarah Ferdy Sambo Sebut Yosua Telah Menghinanya: 'Tidak Ada Gunanya Pangkat Ini'

Selasa 13-12-2022,15:15 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

Karena ditakutkan tak ada yang membela apabila Sambo yang menembak, maka ia membuat skenario fiktif untuk menewaskan Yosua.

"Dia bilang begini, jadi gini Chad, lokasinya di 46 (rumah dinas Sambo). Nanti di 46 itu ibu dilecehkan oleh Yosua, terus ibu teriak kamu respons, terus Yosua ketahuan," papar Richard.

"Yosua tembak kamu, kau tembak balik Yosua, Yosua yang meninggal'," tambahnya.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi duduk sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 13 Desember 2022.

BACA JUGA:Arman Haris Emosi Minta Hakim Putuskan Hasil Akhir Persidangan Sambo: 'Buat Apalagi Kita Sidang?'

BACA JUGA:Jadwal Sidang Ferdy Sambo Cs Pekan Ini, Putri Candrawathi Jadi Saksi

Richard Eliezer alias Bharada E didatangkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menjadi saksi atas dua terdakwa tersebut, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo disebut Richard Elizer, menjanjikan kepada Bharada E bakal menghentikan atau SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Janji manis Ferdy Sambo ke Bharada E yang akan menghentikan kasus tersebut terjadi setelah Yosua dibunuh dengan cara ditembak.

Tidak hanya ke Bharada E, janji manis itu disampaikan oleh Ferdy Sambo juga kepada Ricky Rizal dan Kuat Maruf saat pembicaraan di Kantor Provos Polri.

BACA JUGA:FIFA Ajukan Proposal Piala Dunia Antar Klub, Klub-klub Elit Eropa Sepakat Menolak

BACA JUGA:Vespa Batik LX 150 Special Edition Menjadi Ikon Produksi Pertama Vespa di Indonesia, Segini Harganya

Sedangkan Bharada Eliezer, Kuat dan Ricky Rizal diperiksa Provos setelah terjadi awal penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga Jakarta Selatan.

Bharada E mengungkap, bahwa saat diperiksa di Provos dilakukan secara terpisah. Richard Elizer saat diperiksa, menceritakan ada kejadian tembak-menembak antara Yosua dan dirinya.

Selanjutnya, hakim bertanya kepada Bharada E tentang skenario kasus penembakan yang terjadi di Duren Tiga dan rumah Saguling.

Kategori :