Jejak Pelaku Penculikan Gadis 6 Tahun Gunung Sahari Terakhir di Stasiun Kota

Selasa 20-12-2022,16:29 WIB
Reporter : Andrew Tito
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Pengusutan kasus penculikan gadis 6 tahun Gunung Sahari Jakarta Pusat terus ditelusuri oleh pihak kepolisian.

Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat mengkonfirmasi jejak pelaku penculikan anak 6 tahun jejak terakhirnya di stasiun kota Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, membenarkan jika jejak terakhir pelaku penculikan gadis 6 tahun merupakan seorang pria tersebut berdasarkan laporan dari pihaknya.

"Pengakuan terakhir diturunkan setelah TKP, lalu membeli ayam kemudian diturunkan di dekat Stasiun Kota," ujar Kombes Komarudin dikonfirmasi, Selasa 20 Desember 2022.

BACA JUGA:Good Bye, Restoran Fish & Co Pamit 31 Desember 2022

BACA JUGA:Liverpool Jauhi Bellingham, Sosok Kunci Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Jadi Prioritas Klopp

Komarudin mengatakan, jejak terakhir pelaku penculik anak 6 tahun tersebut diketahui setelah pihaknya memeriksa sopir bajaj yang membawa pelaku dan korban penculikan.

Dalam dugaan jejak terakhir tersebut, Kombes Komarudin mengatakan pihaknya langsung berupaya memeriksa rekaman CCTV stasiun kota untuk identifikasi pelaku.

Namun sayangnya banyak CCTV stasiun kota yang mati hingga menghalangi Polisi untuk mengungkap kasus tersebut.

"Sangat disayangkan sampai ke titik di dekat Stasiun Kota kami tidak mendapatkan ada CCTV yang bisa kami ambil. Ini yang masih terus kami upayakan arah perjalanan dari pinggir rel sampai Stasiun Kota," ujarnya.

BACA JUGA:Venue Pertandingan AFF CUP Dipantau Langsung Kapolri dan Menpora

BACA JUGA:Siap-siap! Energen Champion SAC Indonesia Central Java Qualifiers Segera Digelar 8-10 Desember 2022

Namun Polisi tidak kehabisan akal dalam menelusuri pelaku penculikan gadis 6 tahun tersebut.

Kombes Komarudin menegaskan pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta untuk mengungkap kasus penculikan Malika gadis 6 tahun korban penculikan.

"Saat ini kami mengarah pada Dukcapil. Identitas pelaku dengan persamaan atau kesesuaian ciri-ciri agak sulit digambarkan karena cukup jauh (dari rekaman CCTV di sekitar lokasi," ujarnya.

Kategori :