5 Komponen Vital Mobil yang Tersembunyi, Jangan Lupa Selalu Dicek dengan Rutin

Kamis 22-12-2022,22:20 WIB
Reporter : Mohammad Farikh Ali
Editor : M. Ichsan

Lebih buruknya, akan membuat baret dinding silinder akibat gesekan dari piston dan mengeluarkan asap putih dari knalpot. Asap putih ini menandakan oli yang ikut masuk ke ruang pembakaran.

Karena itu, selalu rutin untuk mengganti oli dengan tepat waktu. Waktu untuk mengganti oli sekitar 6 bulan sekali atau 10.000 km, mana yang tercapai lebih dulu.

Jangan lupa untuk mengecek oli melalui dipstik oli di samping blok silinder. Jangan tunggu lama jika oli sudah menghitam.

BACA JUGA:Bacakan Nota Pembelaan di Pengadilan, Roy Suryo Sebut Kata 'Bright Eyes', Maksudnya Apa?

BACA JUGA:Duh, Seorang Guru PNS Dilaporkan Gelapkan Uang Orang Tua Siswa Rp 129 Juta

2. Kopling

Setiap mobil dengan jenis transmisi apapun pastinya membutuhkan kopling untuk menggerakan mobil. Kopling bertugas untuk menghubungkan gigi transmisi dan poros engkol atau crankshaft.

Kopling juga memiliki batas umur pakai tertentu. Selain itu, pemakaian mobil juga bergantung terhadap kondisi kopling.

Gejala yang umum jika kopling mengalami kerusakan adalah terjadi slip kopling. Kondisi ini menyebabkan laju mobil yang berat meski sudah diinjak gas dalam.

BACA JUGA:Bersaksi untuk Ferdy Sambo, Mahrus Ali Singgung Kasus Habib Rizieq Shihab

BACA JUGA:Ini Imbauan Polisi ke Pemudik Nataru Menuju Pelabuhan Merak

Tak hanya itu, terjadi getaran saat memindahkan perseneling.

Jika tenaga mobil sudah berat saat berakselerasi, segera ganti set kopling agar tarikan mobil kembali lancar.

3. Dinamo starter

Dinamo starter atau motor starter berfungsi untuk menghidupkan mobil. Komponen ini menggantikan starter engkol yang digunakan pada mobil-mobil zaman dahulu.

Dinamo menggerakan flywheel untuk memutar poros engkol. Poros engkol akan memicu pengapian di dalam mesin, sehingga mobil akan menyala.

Kategori :