Simak! Begini Cara Agar Kendaraan di Atas 3 Tahun Lulus Kelayakan Uji Emisi, Jangan Malas Servis Ya

Simak! Begini Cara Agar Kendaraan di Atas 3 Tahun Lulus Kelayakan Uji Emisi, Jangan Malas Servis Ya

Rutin Servis Berkala, Sepeda Motor Aman dari Razai Uji Emisi Kendaraan-WMS-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sejak 1 September 2023 kemarin, DKI Jakarta sudah menerapkan adanya kewajiban soal kelayakan uji emisi kendaraan.

Jika kendaraan yang sudah dites tidak lulus uji emisi, maka bisa dipastikan bakal mendapat hukuman tilang dari kepolisian.

Namun perlu diketahui juga bahwa tilang uji emisi ini hanya diberlakukan khusus kendaraan yang usianya sudah di atas tiga (3) tahun ya.

BACA JUGA:Awas! Denda Tilang Tak Lulus Uji Emisi Lumayan Menguras Kantong Dompet, Segini Besarannya

Semakin tua kendaraan kamu, maka kondisi emisi bisa semakin memburuk apabila tidak dilakukan perawatan dengan baik.

Ada beberapa komponen mobil dan motor yang harus diperhatikan dengan baik untuk dilakukan perbaikan emisi.

Sekadar informasi, uji emisi merupakan cara untuk mengetahui kinerja mesin dan tingkat efisiensi pembakaran dalam mesin kendaraan bermotor

Jadi, jangan lupa untuk mengetahui bagaimana caranya agar kendaraan dapat dinyatakan lulus uji emisi.

BACA JUGA:14 Kendaraan Mobil dan Motor Kena Tilang Uji Emisi di Pulogadung Hari Ini

Dikutip dari keterangan resmi Auto2000, berikut beberapa tips agar kendaraan di atas 3 tahun dapat dinyatakan lulus kelayakan emisi:

1. Pastikan Anda menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan. Menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih rendah dapat menyebabkan mesin sulit membakar bahan bakar secara efisien. Akibatnya, gas sisa pembakaran akan menjadi lebih kotor dan performa mesin akan menurun.

2. Periksa kondisi sensor oksigen dan catalytic converter secara rutin. Sensor oksigen sangat penting dalam menciptakan pembakaran yang sempurna. Pastikan sensor oksigen dalam kondisi bersih dan tidak rusak. Sedangkan catalytic converter berfungsi untuk mengubah emisi gas buang yang beracun menjadi udara bersih. Perhatikan juga kondisinya dan pastikan catalytic converter berfungsi dengan baik.

3. Bersihkan filter udara mesin secara berkala. Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke ruang bakar dan menyebabkan peningkatan angka hidrokarbon (HC). Pastikan filter udara selalu dalam keadaan bersih agar dapat menghindari masalah ini.

BACA JUGA:Apesnya! Motor Sudah Service dan Diisi BBM Pertamax, Pengendara Ini Tetap Kena Tilang Uji Emisi di MT Haryono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: