Simak! Begini Cara Agar Kendaraan di Atas 3 Tahun Lulus Kelayakan Uji Emisi, Jangan Malas Servis Ya

4. Periksa keadaan busi dan koil secara berkala. Busi dan koil merupakan bagian penting dari sistem pengapian mesin. Pastikan busi dan koil dalam kondisi yang baik agar proses pembakaran dapat berjalan dengan sempurna. Campuran udara dan bahan bakar akan terbakar secara efisien tanpa meninggalkan residu yang dapat mempengaruhi emisi gas buang.

5. Jaga suhu kerja mesin agar tetap stabil. Setiap mesin memiliki titik suhu kerja ideal yang harus dipertahankan agar proses pembakaran dapat berjalan dengan optimal. Pastikan sistem pendingin mesin seperti radiator berfungsi dengan baik agar suhu kerja mesin tetap dalam batas normal.

6. Manfaatkan injector cleaner untuk menjaga kebersihan saluran penyemprotan bahan bakar. Injector cleaner dapat membersihkan dan mencegah residu sisa pembakaran menumpuk di pin injector. Hal ini akan menjaga sistem bahan bakar tetap bersih dan meningkatkan performa mobil. Selain itu, pemakaian injector cleaner juga dapat mencegah mesin dari suara ngelitik, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan membantu mobil lulus uji emisi.

7. Lakukan pergantian oli mesin secara teratur. Oli yang sudah rusak dapat merembes masuk ke ruang bakar dan meningkatkan residu pembakaran. Selain itu, oli mesin yang baik juga membantu menjaga suhu kerja mesin tetap terjaga dan mencegah emisi gas buang sulit dikendalikan.

BACA JUGA:Rutin Servis Berkala, Sepeda Motor Aman dari Razia Uji Emisi Kendaraan

8. Hindari melakukan modifikasi mesin mobil dengan sembarangan:

Meskipun ada yang menganggap modifikasi dapat meningkatkan performa, jika tidak dilakukan secara tepat, modifikasi dapat mengakibatkan emisi gas buang yang lebih tinggi dan sulit untuk lulus uji emisi. Lebih baik konsultasikan dengan mekanik profesional untuk modifikasi mesin yang tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sumber: