Bahlil Sebut Ada 21 Proyek yang akan Didanai oleh Danantara, Targetkan Investasi US$618 Miliar

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa ada 21 proyek yang akan didanai oleh Daya Anagata Nusantara (Danantara) -disway.id/anisha aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, ada 21 proyek yang akan didanai oleh Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Bahlil menyebut pemerintah menargetkan investasi sebesar US$618 miliar pada 2025 untuk menyasar 21 proyek tersebut.
"Kami telah memutuskan tahap pertama hilirisasi yang ditargetkan [hasilnya] kurang lebih sekitar US$618 miliar untuk 2025, yang tadi kami paparkan kurang lebih sekitar 21 proyek pada tahap pertama dengan total investasinya kurang lebih sekitar US$45 miliar," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 3 Maret 2025 malam.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Bakal Bentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70 Ribu Desa, Pakai Dana Desa
BACA JUGA:SPMB 2025: Usia Masuk SD Tak Harus 7 Tahun, Tapi Ada Syaratnya
Bahlil menyebut beberapa proyek yang didanai Danantara adalah storage, storage crude minyak.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan proyek tersebut dibuat untuk menuju ketahanan energi nasional.
"Berdasarkan Perpres itu harus menambah 30 hari dan itu akan kita bangun di salah satu alternatifnya di Pulau Nipa," jelasnya.
Adapun proyek selanjutnya yaitu refenery.
Ia mengatakan nantinya refenery tersebut akan memiliki kurang lebih 500 ribu barel.
BACA JUGA:Mensos: Sekolah Rakyat akan Berbentuk Seperti Boarding School
Yang mana, kata Bahlil, proyek ini akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
"Kita juga akan membangun refenery yang insyaallah kapasitasnya itu kurang lebih sekitar 500 ribu barel. Ini salah satu yang terbesar nantinya, ini dalam rangka mendorong agar ketahanan energi kita betul-betul lebih baik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: