BACA JUGA:Cara Cek Pengumuman Kelulusan PPPK Kesehatan 2022
"Dari analisis secara Live secara langsung, pada bagian VCD atau mesin utama untuk mainboardnya telah terpisah atau patah menjadi tiga bagian,” ujar Hery.
Dia menambahkan, bahwa pada bagian prosesor terlihat sudah terpisah, dan sudah tidak bisa dibuat untuk pemeriksaan atau hasilnya nihil.
“Pada bagian prosesor ini terpisah atau hardisk. Sudah tidak bisa dilakukan pemeriksaan," ucap dia.
Ahli digital forensik dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Hery Priyanto mengatakan, bahwa pihaknya sudah berupaya memeriksa barang bukti tersebut, kondisinya yang sudah tidak memungkinkan untuk difungsikan dan seluruh bagian sudah patah.
BACA JUGA:Tahun Gegap
BACA JUGA:Alasan Jokowi Larang Jual Rokok Batangan Tegas, Singgung Kesehatan Masyarakat
"Kami sudah berupaya juga. Untuk barang bukti ini memang tidak bisa dilakukan pemeriksaan dikarenakan seluruh bagian daripada komponen utama sudah tidak bisa terkoneksi, atau seluruh bagian sudah patah," katanya.