JAKARTA, DISWAY.ID - Peristiwa kekerasan fisik kembali terjadi di lingkungan pondok pesantren di Pasuruan, Jawa Timur pada Sabtu 31 Desember 2022 malam.
Peristiwa kekerasan fisik kali ini cukup dibilang sadis. Pasalnya, salah seorang santri junior dibakar hidup-hidup oleh seniornya.
Penyebab terjadinya peristiwa sadis itu diduga santri yang dibakar mencuri uang hingga membuat seniornya marah.
Korban yakni INF (13), sedangkan pelaku adalah MHM (16), warga Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.
BACA JUGA:Syarat Terbaru Naik Pesawat dan Kereta Api Usai PPKM Dicabut, Vaksinasi Masih Tetap Berlaku
Akibat kejadian tersebut, INF pun kini mendapatkan luka bakar di tubuh dan punggungnya.
Korban saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit Husada Pandaan, Pasuruan.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti membenarkan kasus tersebut.
"Korban mengalami luka bakar di punggungnya," ujar Farouk.
Farouk juga memastikan, bahwa pelaku MHM sudah diamankan pihak kepolisian.
"Tersangka sudah kami amankan dini hari tadi," sambungnya.
BACA JUGA:Simak, Syarat dan Cara Daftar KIP Kuliah untuk SNPMB 2023
Tidak Ada Kesengajaan
Mengetahui santrinya dibakar hidup-hidup, pihak pondok pesantren di Pasuruan justru menyebut tidak ada unsur kesengajaan.
AA selaku guru pondok pesantren setempat mengatakan bahwa kabar tentang adanya kesengajaan dalam tindakan muridnya tidak benar.