"Kalau dia melawan kamu berani tidak tembak dia," ujar Ricky sambil menirukan suara mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Saat itu, terdakwa Ricky Rizal dipanggil oleh Ferdy Sambo untuk menjelaskan kronologi dugaan pelecehan Putri Candrawathi di Magelang.
Ricky Rizal dipanggil oleh mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo di rumah Saguling dan dia diminta Ferdy Sambo naik ke lantai 3 saat itu Ferdy Sambo minta penjelasan Ricky atas peristiwa di Magelang, diduga Brigadir Yosua memperkosa Putri Candrawathi saat itu.
BACA JUGA:Soal SK Sosialisasi Peserta Pemilu 2024, KPU: Masih Koordinasi Dengan KPI Dan Dewan Pers
BACA JUGA:5 Laga Penting Wakil Indonesia di Malaysia Open 2023
"Bapak menanyakan Ada kejadian apa di Magelang, Saya jawab tidak tahu, terus bapak diam, tiba-tiba menenangi sambil kelihatan emosi sekali,” ujar Ricky.
Menurut Ricky Rizal bahwa dirinya tidak tahu masalah pelecehan yang diduga dialami oleh Putri Candrawathi saat di Magelang, tampak Ferdy Sambo marah besar kepada Yosua dan Ferdy Sambo saat itu berniat untuk memanggil Yosua.
“Terus bapak menyampaikan kalau ibu telah dilecehkan oleh Yosua. Setelah itu beliau menyampaikan mau panggil Yosua," ucap Ricky.
BACA JUGA:PSI Minta Pemprov DKI Jadikan Delman Daya Tarik Wisata: Jangan Sekedar Diusir
Setelah diperintahkan untuk Backup Ferdy Sambo jika sewaktu-waktu Yosua melawan saat itu, apakah Ricky Rizal berani untuk tembak Yosua.
Ricky Rizal menjawab pertanyaan Ferdy Sambo bahwa dia tidak berani untuk tembak Yosua dengan alasan tidak kuat mental.
Saat Ricky Menolak perintah Ferdy Sambo lalu dia langsung diperintahkan untuk memanggil Richard Eliezer.
“Setelah itu saya jawab 'Saya tidak berani Pak saya tidak kuat mentalnya'," ujar Ricky.