Hal tersebut diduga karena Lukas Enembe memiliki riwayat penyakit jantung.
Namun Firli enggan memastikan keluhan apa saja yang dialami Lukas Enembe.
“Keluhannya apa, saya tidak bisa mengatakan keluhannya karena itu ada kode etik kedokteran” ujarnya.
BACA JUGA:Usai Dicek Kesehatannya Malam Ini, Esok Enembe Dijadwalkan Diperiksa KPK
BACA JUGA:Persiapan Gedung Merah Putih Sambut Enembe, KPK Singgung Kejadian Mako Brimob Papua
Filri menambahkan, nantinya pihak tim kedokteran RSPAD akan melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan kepada Lukas Enembe.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter RSPAD, baik itu melalui wawancaa keluhan dan riwayat pengobatan, pemeriksaan tanda vital dan fisik, serta pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan EKG dan pemeriksaan USG Jantung,” ujar Firli.
Lukas Enembe Harus Dalam Keadaan Benar-benar Sehat
Guna diperiksa sebagai tersangka, Firli berharap Lukas Enembe kondisinya benar-benar sehat untuk diperiksa tim penyidik KPK.
“Terhadap tersangka Lukas Enembe diperlukan perawatan sementara di RSPAD untuk kepentingan rencana tindak lanjut,” ujarnya.
BACA JUGA:Pengamanan Jayapura Pasca Penangkapan Lukas Enembe Diungkap Polda Papua
BACA JUGA:Enembe Jalani Pemeriksaan Kesehatannya di RSPAD Sebelum Ditangani KPK
Pemeriksaan Kesehatan Lukas Enembe Bentuk Hak Asasi Manuasia
Firli menyebut, dilakukannya pengecekan kesehatan terhadap Lukas Enembe, adalah sebagai bentuk hak asasi manusia, meski terjerat kasus pidana.
“Kita juga harus memperhatikan serta mentaati semua ketentuan hukum dan asas asas yg berlaku dlm rangka pelaksanaan tugas pokok KPK yang salah satu di antaranya adalah menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia,” ujarnya.
Sebelumnya Penyidik KPK, dan juga anggota Brimob mengawal Gubernur Papua Lukas Enembe dan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta selas malam sekitar pukul 21:52 WIB.