JAKARTA, DISWAY.ID – Ford pecat 3.200 karyawan setelah Tesla turunkan harga mobil di mana harga material baterai menjadi salah satu penyebabnya.
Akibat Ford pecat 3.200 karyawan pada pabrik yang yang berada di Jerman tersebut, pihak serikat pekerja IG Metall Jerman mengungkapkan akan memberikan perlawanan terhadap hak-hak pekerja.
Pemecatan tersebut setelah Tesla mengumumkan menurunkan harga dari mobilnya di berbagai belahan dunia termasuk Jerman.
BACA JUGA:Pergerakan Brigjen Pembela Sambo Berhasil, Mantan Kabais: Indikasinya Berkaitan
Selain itu, terus meningkatnya harga material baterai mobil listrik juga disinyalir sebagai salah satu penyebab untuk dilakukan pemangkasan biaya produksi.
Dari 3.200 pekerja Ford Jerman tersebut, terdapat 2.500 pekerja dari divisi pengembangan produk dan 700 dari divisi administrative.
Pabrik Ford yang berada di Cologne Jerman saat ini yang mempekerjakan sekitar 14.000 orang, termasuk 3.800 orang di pusat pengembangan di wilayah Merkenich.
BACA JUGA:Harapan JakPro Pada BUMN Dalam Pelaksanaan Formula E 2023
Juru bicara Ford di Jerman menolak memberikan komentar atas pemecatan 3.200 karyawannya tersebut.
Akan tetapi menurut serikat pekerja IG Metall, Ford beralasan melakukan pemecatan pada 3.200 pekerjanya karena dalam peralihan ke produksi kendaraan listrik (EV) memerlukan perubahan struktural.
Seorang juru bicara Ford dari kantor pusat yang berada di Michigan mengatakan diskusi dengan dewan pekerja Jerman terus berlanjut dan perusahaan perlu lebih kompetitif saat beralih ke EV.
Ford tahun lalu mengumumkan investasi 2 miliar dolar Amerika untuk memperluas produksi di pabriknya di Cologne dalam membuat model serba listrik untuk pasar massal, di mana pabrik saat ini masih memproduksi Ford Fiesta serta mesin dan transmisi.
BACA JUGA:Street Race Kemayoran Dibuka Buat Peserta Luar Jakarta, Catat Tanggalnya