“Dimana saya yang hanya seorang prajurit rendah berpangkat Bharada yang harus mematuhi perkataan dan perintahnya, ternyata saya diperalat, dibohongi dan disia-siakan, bahkan kejujuran yang saya sampaikan tidak dihargai malahan saya dimusuhi," ujar Richard Eliezer.
Ia menegaskan, bahwa tidak pernah menyangka atas peristiwa pembunuhan kepada Yosua yang didasari atas perintah Ferdy Sambo itu, dirinya saat ini berusaha tegar menjalani proses hukum yang sedang menjeratnya itu.
“Begitu hancurnya perasaan saya dan goyahnya mental saya, sangat tidak menyangka akan mengalami peristiwa menyakitkan seperti ini dalam hidup saya namun saya berusaha tegar," ujar Richard.