JAKARTA, DISWAY.ID - Para tenaga kerja wanita (TKW) menjadi korban penipuan penggandaan uang para tersangka serial killer Bekasi-Cianjur atau pembunuhan berantai.
Saat menyampaikan kesaksiannya, terungkap kisah Aslem korban serial killer Bekasi-Cianjur yang dilarang pulang oleh tersangka dan takut pada Aki Banyu.
Aslem menceritakan jika dirinya sempat dilarang pulang ke kampung halamannya padahal saat itu orang tuanya meninggal dunia.
"Saya dilarang pulang, saya mau pulang tidak boleh. Sampai orang tua saya meninggal dan saya tidak bisa lihat," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Kamis 26 Januari 2023.
BACA JUGA:Peningkatan Isu Hoax Terkait Pemilu 2024 Mulai Pertengahan 2023, Polri Kerahkan Densus 88
BACA JUGA:Viral! 8 Video Syur Terduga SPG Yamaha, Dari Pakaian Lengkap Sampai Polos
Dirinya mengaku menyesal setelah mengetahui dirinya ditipu, bukan hanya kehilangan uang.
Aslem bahkan tidak bisa memeluk kedua orang tuanya untuk terakhir kali ketika orang tuanya meninggal dunia.
"Saya dua kali pulang, tapi tidak ke Karawang. Saya ke Cianjur, karena saya dilarang menghubungi keluarga. Tidak ada yang tahu (Pulang ke Cianjur, red). Yang bikin saya sakit, orang tua saya meninggal dua-duanya saya tidak bisa ketemu untuk terakhir kalinya," ucapnya.
BACA JUGA:Tututan Hukum Hendra Kurniawan Cs Dibacakan, 6 Anak Buah Sambo Hadapi Tuntutan JPU
BACA JUGA:Respon Milenial Kala Polri Gelar Dialog Publik Jelang Pemilu 2024, Singgung Berita Bohong
Dirinya disebut ikut perintah 'Aki Banyu', sosok fiktif yang diperankan tersangka Wowob dan Aslem menyebut takut dengan ancaman Aki Banyu.
"Dia selalu ancam, 'pokoknya jangan kasih tahu keluarga, kalau ngasih tahu keluarga kamu cilaka (celaka, red)'," terangnya.
"Papa saya meninggal, saya di video call sama orang tua sedang koma, 'kapan kamu pulang', saya cuma bilang 'iya nanti pulang'," katanya sambil berurai air mata.
BACA JUGA:Serial Killer Bekasi-Cianjur, Cerita Hana Korban Selamat dari Pembunuhan