YOGYAKARTA, DISWAY.ID-- Polisi melakukan pemeriksaan lokasi rumah yang hancur pasca ledakan dahsyat di di Dusun Plosokuning, Desa Minomartani Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam pemeriksaan lokasi, Unit Jibom Datasemen Gegana Satbrimob Polda DIY menemukan ada tiga bahan berbahaya berupa bahan dasar peledak.
Temuan tersebut ada di dalam rumah yang hancur.
BACA JUGA:Ledakan Dahsyat, Satu Rumah di Jogja Hancur, 8 Lainnya Rusak
Bahan dasar peledak itu di antaranya sulfur, klorat (senyawa klorat KclO3), dan bubuk arang.
“Jika diramu dan diracik akan menghasilkan ledakan rendah (low eksplosif) dan berbahaya. Sifat low eksplosif sangat berbahaya jika dikenai suatu aksi berupa panas dan gesekan. Karena akan menghasilkan tekanan tinggi,” kata Wadanden Unit Jibom Datasemen Gegana Satbrimob Polda DIY, AKP Suripto, Jumat 22 April 2022.
Sementara pemicu ledakan yang begitu dahsyat itu diperkirakan karena panas.
BACA JUGA:Harga Tiket Mudik Lebaran 2022 Naik 10 Persen, Menhub: Artinya Saling Senang
Namun ada juga kemungkinan disebabkan oleh gesekan dari hewan.
Dilihat dari dampak ledakan, Suripto memperkirakan ada sebanyak satu sampai empat kilogram bahan yang disimpan.
“Berdasarkan hasil temuan, di situ tempat untuk meramu dan meracik. Bukan bahan pokok yang sudah jadi. Disitu ada proses pencampuran, peramuan ketiga bahan tersebut,” lanjutnya.
BACA JUGA:Trans Patriot Bekasi Koridor 1 Akhirnya Kembali Beroperasi
Secara keseluruhan, ketiga bahan itu habis karena ledakan dan petugas Gegana hanya menemukan sampel di bungkusnya saja.
“Tapi ditemukan juga mercon yang terangkai dan menjadi barang siap diledakan. Info sementara ketiga bahan ini didapatkan online,” lanjutnya.
Kapolsek Ngaglik Kompol Anjar Istriani mengatakan telah memeriksa lima saksi terkait ledakan yang menghadirkan kerusakan parah pada tujuh rumah.
BACA JUGA:Suami Istri Ini Kompak Gelapkan Sepeda Motor di Muara Enim, Begini Mereka Berbagi Peran